K.H. AHMAD DAHLAN DALAM JARINGAN ULAMA DI SURAKARTA AWAL ABAD KE-20

Memasuki pergantian abad ke-20 lahir dua organisasi Islam Modern di jantung kota kerajaan Jawa (vorstenlanden), Sarekat Islam (SI) atas prakarsa H. Samanhudi (1868-1956) di Surakarta dan Muhammadiyah didirikan K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923) di Yogyakarta. SI cepat sekali berkembang, secepat keruntuha...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ali, Mohamad
Format: UMS Journal (OJS)
Language:eng
Published: Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021
Subjects:
Online Access:https://journals.ums.ac.id/index.php/suhuf/article/view/16588
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1805337413148475392
author Ali, Mohamad
author_facet Ali, Mohamad
author_sort Ali, Mohamad
collection OJS
description Memasuki pergantian abad ke-20 lahir dua organisasi Islam Modern di jantung kota kerajaan Jawa (vorstenlanden), Sarekat Islam (SI) atas prakarsa H. Samanhudi (1868-1956) di Surakarta dan Muhammadiyah didirikan K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923) di Yogyakarta. SI cepat sekali berkembang, secepat keruntuhannya. Sementara itu, Muhammadiyah tumbuh dengan pelan tetapi pasti. Kala SI surut pada 1920, Muhammadiyah mengalami pasang naik dan merambah kota-kota lain, seperti  Pekalongan, Surabaya, dan Surakarta. Keterbukaan jaringan ulama terhadap wacana  pembaharuan Islam tidak lepas dari andil Kiai Dahlan. Menilik latar historis demikian, kajian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan corak permbaharuan Islam Islam Kiai Dahlan, (2) mengidentifikasi poros-poros jaringan ulama di Surakarta yang berinteraksi dengan Kiai Dahlan dalam pengembangan wacana pembaharuan Islam, (3) menemukan jejak-jejak Kiai Dahlan dalam pembentukan gerakan pembaharuan Islam di Surakarta. Dengan memakai metode sejarah, peneliti berhasil menemukan tiga hal. Pertama, pembaharuan Islam Kiai Dahlan bercorak praksis sosial dengan etika amaliah. Kedua, dapat diidentifikasi tiga poros jaringan ulama di Surakarta yang berinteraksi dengan Kiai Dahlan dalam pengembangan wacana pembaharuan Islam, yaitu: Poros Islam Pangulon-Kauman (PIPK) ada K.H. Bagus Arofah dan Prof. K.H. Mohammad Adnan (1889-1969); Poros Islam Pondok Jamsaren (PIPJ) ada K.H. Abu Amar (1879-1965) dan K.H. Imam Gozali (1899-1969); serta Poros Islam Keprabon (PIK) ada H. Mohammad Misbach (1876-1926) dan K. Moechtar Boechari (1899-1926). Ketiga jejak Kiai Dahlan dalam gerakan pembaharuan Islam di Surakarta dapat dilihat dengan berdirinya organisasi Islam pembaharu seperti perkumpulan SATV (1918), Muhammadiyah Cabang Surakarta (1922), dan perserekatan Al-Islam (1928).
format UMS Journal (OJS)
id oai:ojs2.journals.ums.ac.id:article-16588
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language eng
publishDate 2021
publisher Universitas Muhammadiyah Surakarta
record_format ojs
spelling oai:ojs2.journals.ums.ac.id:article-16588 K.H. AHMAD DAHLAN DALAM JARINGAN ULAMA DI SURAKARTA AWAL ABAD KE-20 Ali, Mohamad Pendidikan Agama Islam K.H. Ahmad Dahlan, pembaharuan Islam, jaringan ulama, Surakarta Memasuki pergantian abad ke-20 lahir dua organisasi Islam Modern di jantung kota kerajaan Jawa (vorstenlanden), Sarekat Islam (SI) atas prakarsa H. Samanhudi (1868-1956) di Surakarta dan Muhammadiyah didirikan K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923) di Yogyakarta. SI cepat sekali berkembang, secepat keruntuhannya. Sementara itu, Muhammadiyah tumbuh dengan pelan tetapi pasti. Kala SI surut pada 1920, Muhammadiyah mengalami pasang naik dan merambah kota-kota lain, seperti  Pekalongan, Surabaya, dan Surakarta. Keterbukaan jaringan ulama terhadap wacana  pembaharuan Islam tidak lepas dari andil Kiai Dahlan. Menilik latar historis demikian, kajian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan corak permbaharuan Islam Islam Kiai Dahlan, (2) mengidentifikasi poros-poros jaringan ulama di Surakarta yang berinteraksi dengan Kiai Dahlan dalam pengembangan wacana pembaharuan Islam, (3) menemukan jejak-jejak Kiai Dahlan dalam pembentukan gerakan pembaharuan Islam di Surakarta. Dengan memakai metode sejarah, peneliti berhasil menemukan tiga hal. Pertama, pembaharuan Islam Kiai Dahlan bercorak praksis sosial dengan etika amaliah. Kedua, dapat diidentifikasi tiga poros jaringan ulama di Surakarta yang berinteraksi dengan Kiai Dahlan dalam pengembangan wacana pembaharuan Islam, yaitu: Poros Islam Pangulon-Kauman (PIPK) ada K.H. Bagus Arofah dan Prof. K.H. Mohammad Adnan (1889-1969); Poros Islam Pondok Jamsaren (PIPJ) ada K.H. Abu Amar (1879-1965) dan K.H. Imam Gozali (1899-1969); serta Poros Islam Keprabon (PIK) ada H. Mohammad Misbach (1876-1926) dan K. Moechtar Boechari (1899-1926). Ketiga jejak Kiai Dahlan dalam gerakan pembaharuan Islam di Surakarta dapat dilihat dengan berdirinya organisasi Islam pembaharu seperti perkumpulan SATV (1918), Muhammadiyah Cabang Surakarta (1922), dan perserekatan Al-Islam (1928). Universitas Muhammadiyah Surakarta Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021-10-01 info:eu-repo/semantics/article info:eu-repo/semantics/publishedVersion application/pdf https://journals.ums.ac.id/index.php/suhuf/article/view/16588 10.23917/suhuf.v33i2.16588 SUHUF; Vol 33, No 2 (2021): November; 232-250 2527-2934 0852-386X eng https://journals.ums.ac.id/index.php/suhuf/article/view/16588/7106 Copyright (c) 2021 Suhuf https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
spellingShingle Pendidikan Agama Islam
K.H. Ahmad Dahlan, pembaharuan Islam, jaringan ulama, Surakarta
Ali, Mohamad
K.H. AHMAD DAHLAN DALAM JARINGAN ULAMA DI SURAKARTA AWAL ABAD KE-20
title K.H. AHMAD DAHLAN DALAM JARINGAN ULAMA DI SURAKARTA AWAL ABAD KE-20
title_full K.H. AHMAD DAHLAN DALAM JARINGAN ULAMA DI SURAKARTA AWAL ABAD KE-20
title_fullStr K.H. AHMAD DAHLAN DALAM JARINGAN ULAMA DI SURAKARTA AWAL ABAD KE-20
title_full_unstemmed K.H. AHMAD DAHLAN DALAM JARINGAN ULAMA DI SURAKARTA AWAL ABAD KE-20
title_short K.H. AHMAD DAHLAN DALAM JARINGAN ULAMA DI SURAKARTA AWAL ABAD KE-20
title_sort k h ahmad dahlan dalam jaringan ulama di surakarta awal abad ke 20
topic Pendidikan Agama Islam
K.H. Ahmad Dahlan, pembaharuan Islam, jaringan ulama, Surakarta
topic_facet Pendidikan Agama Islam
K.H. Ahmad Dahlan, pembaharuan Islam, jaringan ulama, Surakarta
url https://journals.ums.ac.id/index.php/suhuf/article/view/16588
work_keys_str_mv AT alimohamad khahmaddahlandalamjaringanulamadisurakartaawalabadke20