Pengembangan Diri Anak SD Berbasis Seni pada Masa Pandemi di Kupang

ak satu tahun yang lalu Indonesia masih mengadakan pembelajaran daring akibat terjadinya pandemi corona. Selama pembelajaran daring terjadi peserta didik di dusun Grujugan mendapatkan pembelajaran yang berfokus pada pengerjaan soal pada buku tematik saja. Jika melihat dari kegiatan tersebut tentunya...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Main Authors: Ihwan, Ihwan, Lestari, Nurdiyah, Wulansari, Fauziah, Wulansari, Wulansari, Khasanah, Miftakhul
Formato: UMS Journal (OJS)
Idioma:eng
Publicado em: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021
Assuntos:
Acesso em linha:https://journals.ums.ac.id/index.php/buletinkkndik/article/view/14666
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
Descrição
Resumo:ak satu tahun yang lalu Indonesia masih mengadakan pembelajaran daring akibat terjadinya pandemi corona. Selama pembelajaran daring terjadi peserta didik di dusun Grujugan mendapatkan pembelajaran yang berfokus pada pengerjaan soal pada buku tematik saja. Jika melihat dari kegiatan tersebut tentunya hanya aspek kognitif saja yang terpenuhi sedangkan aspek psikomotorik dan afektif belum terpenuhi. Sehingga hal ini menjadikan peneliti melakukan pengabdian masyarakat di dusun Grujugan. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan pengembangan diri berbasis seni agar aspek psikomotorik dan afektif peserta didik selama masa pandemi tetap didapatkan. Mitra pengabdian pada KKN Dikmas ini adalah peserta didik kelas 4 dan 5. Metode pengabdian yang digunakan adalah metode pelatihan. Dimana peneliti memberikan contoh terhadap suatu karya yang harus dibuat lalu peserta didik dapat meniru atau membuat karya dengan tema sendiri. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa dengan mengadakan pengembangan diri berbasis seni yaitu menggambar dan mewarnai, pointilis, menggunting dan menempel, membuat celengan, mozaik, kreasi cap menggunakan bahan alam, tie dye, dan clay peserta didik dapat memenuhi aspek psikomotorik pada tingkatan naturalisasi yaitu membuat suatu produk dan aspek afektif yang terpenuhi ialah tingkatan menghargai yaitu ikut serta dalam pembuatan karya seni.