Penatalaksanaan Fisioterapi untuk Meningkatkan Keseimbangan Dinamis Lansia dengan Teknik Core Stability Exercise dan Tandem Walking Exercise

Lansia merupakan usia yang rentan akan mengalami jatuh. Hal tersebut disebabkan karena terjadinya penurunan kekuatan otot, rentang gerak sendi, sistem vestibular dan sistem visual. Semua permasalahan tersebut akan menyebabkan terjadinya gangguan keseimbangan dinamis pada lansia. Maka dari itu, pasie...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Fauziah, Enny, Zulfah, Khairina, Oktaviani, Yulisha Eva
Format: UMS Journal (OJS)
Language:ind
Published: Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021
Subjects:
Online Access:https://journals.ums.ac.id/index.php/fisiomu/article/view/14126
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Lansia merupakan usia yang rentan akan mengalami jatuh. Hal tersebut disebabkan karena terjadinya penurunan kekuatan otot, rentang gerak sendi, sistem vestibular dan sistem visual. Semua permasalahan tersebut akan menyebabkan terjadinya gangguan keseimbangan dinamis pada lansia. Maka dari itu, pasien yang memiliki permasalahan keseimbangan dinamis harus diberikan intervensi yang tepat, salah satunya dengan menggunakan intervensi core stability exercise dan tandem walking exercise. Core stability exercise merupakan intervensi yang berfungsi untuk meningkatkan kekuatan core muscle. Sedangkan tandem walking exercise merupakan intervensi yang diberikan untuk meningkatkan aktivasi input proprioseptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penatalaksanaan fisioterapi pada gangguan keseimbangan dinamis lansia dengan pemberian intervensi berupa core stability exercise dan tandem walking exercise. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan case study yaitu dengan melakukan pemeriksaan dan penanganan fisioterapi pada satu orang pasien. Penelitian ini dilakukan di Desa Paring Agung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penelitian ini dilakukan pada lansia yang memiliki masalah gangguan keseimbangan yang diukur dengan menggunakan timed up and go test. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian intervensi core stability exercise dan tandem walking exercise dalam waktu 6 minggu dapat meningkatkan keseimbangan dinamis pada lansia.