Townscape Kampung Arab Pekalongan
Konsep Townscape dikembangkan oleh Cullen (1961) untuk mengkaji bentuk fisik dari arsitektur kota melalui pengalaman visual. Dengan Townscape studi kasus pada Kampung Arab Pekalongan, penelitian ini mencoba menyajikan pengalaman visual arsitektur kota dengan kerangka Townscape. Penelitian dilakukan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | UMS Journal (OJS) |
Language: | English |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Surakarta
2021
|
Subjects: | |
Online Access: | https://journals.ums.ac.id/index.php/sinektika/article/view/13640 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Konsep Townscape dikembangkan oleh Cullen (1961) untuk mengkaji bentuk fisik dari arsitektur kota melalui pengalaman visual. Dengan Townscape studi kasus pada Kampung Arab Pekalongan, penelitian ini mencoba menyajikan pengalaman visual arsitektur kota dengan kerangka Townscape. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif desktiptif, data primer didapatkan melalui observasi, dengan tambahan informasi melalui studi literatur. Dengan analisis berdasarkan komponen-komponen Townscape, ditemukan bahwa Kampung Arab Pekalongan memiliki berbagai jenis komponen Townscape Komponen Townscape yang dominan adalah possession, occupied territory, vista, closed vista, focal point, dan the maw. Posession dan occupied territory memberikan unsur humanity, inklusivitas, dan belonging. Vista dan closed vista memberikan orientasi berupa proyeksi menerus pada elemen pembentuk visual kota. Sementara itu, focal point dan the maw menjadi benchmark sekaligus bangunan signifikan yang memberikan karakter dan identitas pada Kampung Arab. Dengan menelusuri pengalaman visual pada Kampung Arab di Pekalongan, penelitian diharapkan berkontribusi dalam membuka penggunaan pendekatan Townscape dalam menelaah arsitektur kota. |
---|