PENGEMBANGAN INOVASI BAHAN AJAR BERBASIS ENGLISH FOR SPECIFIC PURPOSES (ESP) GUNA MENINGKATKAN KEAHLIAN KOMPETENSI KOMUNIKATIF SISWA KELAS XI MULTIMEDIA
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 9 Surakarta merupakan sekolah kejuruan dengan program paket keahlian Seni Rupa, Kriya dan Teknologi Multimedia ini memiliki luas wilayah kurang lebih 1300m2 dengan jumlah guru serta karyawan sebanyak 155 orang. Pengklasifikasian guru ini didasarkan pada mata pe...
Saved in:
Main Authors: | , , , , |
---|---|
Format: | UMS Journal (OJS) |
Language: | eng |
Published: |
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
2020
|
Online Access: | https://journals.ums.ac.id/index.php/blbs/article/view/11612 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 9 Surakarta merupakan sekolah kejuruan dengan program paket keahlian Seni Rupa, Kriya dan Teknologi Multimedia ini memiliki luas wilayah kurang lebih 1300m2 dengan jumlah guru serta karyawan sebanyak 155 orang. Pengklasifikasian guru ini didasarkan pada mata pelajaran sesuai program paket keahlian yang diampu. Guru Bahasa Inggris sendiri disini diklasifikasikan dalam Guru Umum. Terkait dengan pembelajaran Bahasa Inggris, sekolah ini mengacu pada kurikulum 2013. Dalam kurikulum 2013, silabus yang tertulis masih bersifat umum. Jika ditilik dengan kebutuhan siswa SMK yang terdiri dari berbagai program keahlian berbeda-beda yang selayaknya membutuhkan acuan lebih, maka perlu adanya pembenahan syllabus dan bahan ajar. Siswa SMK jurusan Multimedia membutuhkan genre atau karakter materi yang berbeda dengan siswa SMA/MA. Materi yang ditawarkan kepada siswa SMK hendaklah relevan dengan prinsip Multimedia. Hasil dari observasi ini adalah berupa bahan ajar sebagai pelengkap buku utama yang digunakan oleh SMK yang sesuai dengan kurikulum 2013 khusus untuk kelas XI yaitu jurusan Multimedia. Kesimpulan dari observasi ini adalah bahwa pengembangan buku ajar masih sangat diperlukan untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal ini dikarenakan kurikulum SMK masih disamakan dengan kurikulum SMA. Pada kenyataannya, kebutuhan siswa SMK sangatlah berbeda dengan kebutuhan siswa SMA/MA. Siswa SMK lebih membutuhkan mata pelajaran yang berkaitan dengan kosa-kata pengembangan teknologi sesuai prinsip Multimedia dan bahasa komunikatif yang diperlukan dalam dunia kerja. |
---|