PAKAIAN MUSLIMAH DALAM AL-QURAN: ANTARA TAFSIR HASBI ASH-SHIDDIEQY DAN QURAISH SHIHAB

Tema pakaian muslimah selalu menarik dikaji. Perbedaan cara pandang dan pola fikir sering menghangatkan perdebatan tersebut di berbagai kalangan. Islam sendiri, dengan al-Qur’an, memiliki peran sentral dalam mengatur pola berpakaian Muslim ataupun Muslimah. Tulisan ini hendak mengkaji persamaan dan...

Deskribapen osoa

Gorde:
Xehetasun bibliografikoak
Egile Nagusiak: Nurrohim, Ahmad, Jannah, Hany Raudhatul
Formatua: UMS Journal (OJS)
Hizkuntza:eng
Argitaratua: Universitas Muhammadiyah Surakarta 2020
Gaiak:
Sarrera elektronikoa:https://journals.ums.ac.id/index.php/suhuf/article/view/11036
Etiketak: Etiketa erantsi
Etiketarik gabe, Izan zaitez lehena erregistro honi etiketa jartzen!
Deskribapena
Gaia:Tema pakaian muslimah selalu menarik dikaji. Perbedaan cara pandang dan pola fikir sering menghangatkan perdebatan tersebut di berbagai kalangan. Islam sendiri, dengan al-Qur’an, memiliki peran sentral dalam mengatur pola berpakaian Muslim ataupun Muslimah. Tulisan ini hendak mengkaji persamaan dan perbedaan penafsiran Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy dan Muhammad Quraish Shihab dalam karya tafsir mereka, Tafsir al-Quranul Majid an-Nûrdan Tafsir al-Misbah, terkait pakaian muslimah. Tulisan ini berbasis penelitian kualitatif dengan pendekatan tafsir. Data penelitian yang terdokumentasi dianalisa dengan metode analisa tafsir komparatif (tafsir muqaran). Penelitian yang dilakukan dibatasi pada dua ayat: Q.S. an-Nuur [24]: 31 dan Q.S. al-Ahzab [33]:59. Hasil penelitian ini adalah Hasbi ash-Shiddieqy dan Quraish Shihab memiliki kesamaan definisi khimār dan jilbāb; dankeduanya berbeda pendapat dalam persoalan status hukum jilbāb dan khimār bagi Muslimah.