Pola Pengguna Jalan pada Jalur Pedestrian Sepanjang Koridor Jalan Embong Malang Surabaya

Koridor pedestrian Jl. Embong Malang Surabaya merupakan salah jalur pedestrian di kawasan Surabaya. Pedestrian sendiri berfungsi memfasilitasi pejalan kaki agar tercipta rasa aman dan nyaman saat melintasi jalan raya atau pergi dari satu tempat dalam jarak tertentu dengan menggunakan moda jalan kaki...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Syafi’i, Dinda Oktaviani, Pambagus, Febriska Alya Putri, Kartika, Auriellia Laksmi
Format: UMS Journal (OJS)
Language:eng
Published: Universitas Muhammadiyah Surakarta 2020
Subjects:
Online Access:https://journals.ums.ac.id/index.php/sinektika/article/view/10832
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Koridor pedestrian Jl. Embong Malang Surabaya merupakan salah jalur pedestrian di kawasan Surabaya. Pedestrian sendiri berfungsi memfasilitasi pejalan kaki agar tercipta rasa aman dan nyaman saat melintasi jalan raya atau pergi dari satu tempat dalam jarak tertentu dengan menggunakan moda jalan kaki. Pedestrian Embong Malang sendiri dibagi menjadi dua berdasarkan posisinya yaitu pedestrian utara dan selatan. Adanya perbedaan fasilitas dan lingkungan antar kedua pedestrian ini mengakibatkan adanya perbedaan tingkat pengguna aktivitas pedestrian itu sendiri. Tujuan penelitian ini untuk membahas fasilitas, tingkat aktivitas dan faktor yang mempengaruhi perbedaan tingkat aktivitas koridor pedestrian Jl. Embong Malang. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengambilan data melalui observasi menggunakan teknik pengamatan Person Centered Maps Dan Place Centered Maps. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas pedestrian sisi selatan lebih lengkap, sehingga tingkat penggunaan aktivitas lebih tinggi, terutama pada saat libur dengan jalur menuju pusat pebelanjaan. Terdapat 3 faktor yang mempengaruhi tingkat penggunaan pedestrian, yaitu: waktu penggunaan pedestrian, kondisi lingkungan di area pedestrian, dan dimensi serta ketersediaan fasilitas pedestrian.