Penerapan Permainan Origami untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa di MIM Pepe, Klaten
Kreativitas anak tidak didapatkan sejak peserta didik lahir, namun kreativitas anak dapat dikembangkan melalui sebuah kegiatan atau pelatihan yang terbimbing. Meningkatkan kreativitas pada siswa sebagai suatu upaya untuk mengembangkan keterampilan dan memacu rasa ingin tahu anak. Peran Pendidikan fo...
Saved in:
Main Authors: | , , , , , , , , |
---|---|
Format: | UMS Journal (OJS) |
Language: | eng |
Published: |
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
2020
|
Subjects: | |
Online Access: | https://journals.ums.ac.id/index.php/buletinkkndik/article/view/10773 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kreativitas anak tidak didapatkan sejak peserta didik lahir, namun kreativitas anak dapat dikembangkan melalui sebuah kegiatan atau pelatihan yang terbimbing. Meningkatkan kreativitas pada siswa sebagai suatu upaya untuk mengembangkan keterampilan dan memacu rasa ingin tahu anak. Peran Pendidikan formal di sekolah cukup besar dalam hal ini, dimana sekolah menjadi sarana pengembangan kreativitas anak yang tentunya tidak lepas dari peran pendidik. Oleh karena itu, pendidik berperan penting dalam pengembangan keterampilan siswa MIM PEPE dalam berkreativitas, didukung dan dikelola dengan baik. Hal ini dapat dicapai jika siswa dan guru dapat berkolaborasi secara baik untuk mencapai suatu tujuan yang dirancang bersama. Data menunjukkan bahwa banyak siswa MIM PEPE yang belum semua dapat mengembangkan kreativitas dan skillnya. Faktor utama yang mendorong keberanian siswa untuk meningkatkan kreativitasnya adalah bimbingan guru dan fasilitas yang memadai untuk pengembangan siswa. Rasa percaya diri pada siswa dalam meningkatkan skill personalnya merupakan tanggung jawab siswa itu sendiri dan tentunya didampingi oleh peran guru. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam mengembangkan kreativitasnya. Subjek dalam pengabdian yaitu siswa kelas 1, 2 dan 3. Adapun objek pengabdiannya adalah kemampuan kreativitas peserta didik. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa kreativitas anak dapat berkembang disertai dengan peran guru. |
---|