PERAN BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA (studi kasus SMP Muhammadiyah 1 Surakarta) TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Bimbingan konseling Islami adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka memberikan bantuan kepada orang lain yang mengalami kesulitan–kesulitan rohaniyah (perasaan merasa berdosa, kegoncangan batin, rasa keragu-raguan tentang Tuhan dan sebagainya) dalam lingkungan hidupnya agar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HASANAH , NURUL
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/9987/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Bimbingan konseling Islami adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka memberikan bantuan kepada orang lain yang mengalami kesulitan–kesulitan rohaniyah (perasaan merasa berdosa, kegoncangan batin, rasa keragu-raguan tentang Tuhan dan sebagainya) dalam lingkungan hidupnya agar orang tersebut mampu mengatasinya sendiri karena timbul kesadaran atau penyerahan diri terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sehingga timbul pada diri pribadinya suatu cahaya harapan kebahagiaan hidup saat sekarang dan masa depannya. Rumusan masalah ini adalah bagaimana peran bimbingan konseling Islami di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta dan bagaimana upaya yang dilakukan bimbingan konseling Islami dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan yaitu untuk mengetahui peran bimbingan konseling Islami di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta dan mengetahui upaya yang dilakukan bimbingan konseling Islami dalam meningkatkan motivasi belajar siswa Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan (field research). Subjek penelitian siswa kelas 8 (yang memiliki kesulitan rohaniyah), guru BK, wali kelas, dan guru pelajaran. Untuk memperoleh data penelitian ini digunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Adapun penelitian ini dianalisis dengan deskriptif kualitatif (berupa kata-kata tertulis dari orang dan perilaku yang diamati). Dalam menganalisis peran dan upaya dalam bimbingan koseling Islami dilakukan analisis induktif dan komparatif untuk mengetahui perbedaan antara siswa sebelum mendapatkan bimbingan konseling Islami dan setelah mendapatkannya. Kesimpulan penelitian ini adalah peran yang dilakukan BK dalam pelaksanaan bimbingan konseling Islami (BKI) di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta memiliki peran yang positif, karena tugas dari BK adalah membuat program BK, membantu permasalahan siswa dan mengembangkan motivasi dalam belajar para siswa, untuk membentuk kepribadian siswa yang berilmu dan berakhlakul karimah. Dan upaya dalam meningkatkan motivasi dengan BKI dilakukan berbagai cara seperti pengarahan, kedisiplinan dalam menjalankan sholat, pembiasaan berinfaq dan saling menghormati kepada guru. Serta pengadaan sarana multimedia dari sekolah untuk kenyamanan BK dalam meyelesaikan permasalahan siswa. Atau dengan bentuk silaturahmi ,tausiyah. tashrihah, dan mujahadah. Ini hanya empat bentuk yang diterapkan bimbingan konseling Islami dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Hasil penelitian ini diperoleh komparatif kasus siswa sebelum mendapatkan BKI dan setelah mendapatkannya. Setelah mendapatkan BKI beberapa siswa bisa menemukan arti dan tujuan hidupnya, serta bisa memahami bahwa masalah-masalah yang datang adalah ujian dan bisa selesai melalui proses waktu, maka dia mulai berjuang demi hidupnya sendiri. Jadi belajar dia jadikan sebagai kebutuhan pokok, untuk bertahan hidup. Hal ini menjadi wujud BKI dalam meningkatkan motivasi belajar bagi siswa.