VARIASI JILBAB DI KALANGAN MAHASISWI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

• Main Author: PRAWOTO, CAHYANINGSEKAR WURI
• Format: Thesis
• Language: English
• Published: 2010
• Subjects: K Law (General)
• Online Access: https://eprints.ums.ac.id/9937/
• Summary: Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui faktor - factor apa saja yang mempengaruhi penentuan model jilbab, 2) untuk mengetahuai pengetahuan mahasisiwi tentang criteria jilbab menurut Islam, 3) untuk mengetahui pengaruh model jilbab terhadap perilaku mahasiswi. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan yuridis empiris karena dalam penelitian ini untuk memperoleh fakta hukum yang mengatur tentang jilbab menurut syariat Islam, sedangkan pendekatan empiris dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh fakta atau kenyataan yang sebenarnya mengenai bagaimana pelaksanaan pemakaian jilbab di lapangan. Sehubungan dengan adanya fenomena variasi jilbab di kalangan mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta yang dilihat dari perspektf hukum Islam. Hasil dari penelitian ini adalah masih banyak mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta yang ingin berjilbab tetapi mereka juga tidak ingin dikatakan ketinggalan zaman dengan tidak mengikuti perkembangan jilbab saat ini. Banyak faktor – faktor yang mempengaruhi variasi jilbab di kalangan mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta pada khususnya yaitu diantaranya adalah pengaruh media baik audio maupun audio visual, kegagalan fungsi keluarga menyebabkan mereka kurang mendapat perhatian dari orang tua mengenai cara berpakaian yang sopan dan santun, minimnya pengetahuan mahasiswi terhadap nilai – nilai Islam, dan munculnya artis – artis yang mengenakan berbagai macam jilbab yang dapat mengins[irasi mahasisiwi untuk menirunya. Saran bagi mahasisiwi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah mahasiswi harus lebih memahami dan mengetahui isi dan ketentuan yang ada di dalam Al –Quran dan Al-Hadist yang mengatur cara berpakaian muslimah yang sesuai dengan syariat Islam dan batasan – batasan aurat yang tidak boleh diperlihatkan dalam berpakaian. Dengan lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah dengan membentengi diri dari pergaulan sehari hari agar tidak terjerumus dalam perilaku yang menyimpang dari ajaran agama Islam. Lalu mhasiswi harus lebih selektif dan inovatif dalam memilih mode pakaian agar tidak ketinggalan jaman tetapi tetap berpegang teguh pada prinsip syariat Islam. Dan yang terakhir adalah mahasiswi harus lebih selektif dalam memilih pergaulan baik antar teman atau organisasi.