AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BENALU JAMBU AIR (Dendrophthoe falcata (L.f.) Ettingsh) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus
Infeksi merupakan penyebab utama penyakit di dunia terutama di daerah tropis, seperti Indonesia. Bakteri yang menyebabkan infeksi adalah Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Tanaman benalu secara empiris berkhasiat sebagai antiradang, antibakteri dan antibengkak. Ekstrak etanol daun Dendr...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/9876/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Infeksi merupakan penyebab utama penyakit di dunia terutama di daerah
tropis, seperti Indonesia. Bakteri yang menyebabkan infeksi adalah Escherichia
coli dan Staphylococcus aureus. Tanaman benalu secara empiris berkhasiat
sebagai antiradang, antibakteri dan antibengkak. Ekstrak etanol daun
Dendrophthoe falcata (L.f.) Ettingsh mengandung senyawa karbohidrat, steroid,
glikosida, flavonoid, saponin, polifenol, dan tannin. Senyawa saponin, flavonoid,
dan polifenol merupakan senyawa yang berkhasiat sebagai antimikroba. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun benalu
jambu air (Dendrophthoe falcata (L.f.) Ettingsh) terhadap E. coli dan S. aureus
Ekstraksi daun benalu jambu air dilakukan dengan metode maserasi
menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak etanol yang didapat diuji aktivitas
antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli menggunakan metode dilusi padat
dengan konsentrasi 1%, 2%, 4%, 6%, 8%, menggunakan media Mueller Hinton.
Kadar tekecil yang dapat membunuh bakteri ditetapkan sebagai KBM, kemudian
dilakukan uji kromatografi lapis tipis untuk mengetahui kandungan senyawa yang
terdapat dalam ekstrak etanol daun benalu jambu air.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun benalu jambu air
mempunyai kadar bunuh minimum (KBM) terhadap S. aureus sebesar 8% dan
tidak mempunyai KBM terhadap E. coli. Dari hasil kromatografi lapis tipis
menunjukan bahwa ekstrak etanol daun benalu jambu air mengandung flavonoid,
polifenol, dan saponin.
|
---|