Optimasi Laju Aliran Udara yang Melintasi Kondensor terhadap Prestasi Kerja AC Mobil dengan Fluida Kerja Freon 12

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengoptimasi laju aliran udara pada sistem AC Mobil terhadap prestasi kerjanya. Aliran udara diekspresikan dengan aliran udara yang melintasi kondensor dalam sistem pendingin AC mobil. Cara yang ditempuh yaitu melakukan penelitian secara eksperimental. Unju...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: ARNA, DESI
格式: Thesis
語言:English
English
出版: 2010
主題:
在線閱讀:https://eprints.ums.ac.id/9752/
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengoptimasi laju aliran udara pada sistem AC Mobil terhadap prestasi kerjanya. Aliran udara diekspresikan dengan aliran udara yang melintasi kondensor dalam sistem pendingin AC mobil. Cara yang ditempuh yaitu melakukan penelitian secara eksperimental. Unjuk kerja diukur dengan parameter kerja kompresi, laju aliran kalor kondensasi, laju aliran kalor evaporasi, dampak refrigerasi dan koefisien prestasi (COP). Dalam eksperimen ini diawali dengan perakitan sistem pendingin AC mobil yang terdiri kompresor, kondensor, receiver dryer, katup ekspansi dan evaporator. Bahan pendingin (fluida kerja) yang dipergunakan adalah refrigeran freon-12. Untuk keperluan pengambilan data ditambahkan alat ukur seperti teraukur tekanan, termometer, anemometer, higrometer, tachometer. AC dilengkapi kabin ruangan beban berukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm. Pada kecepatan laju aliran udara yang melintasi kondensor sebesar 19 feet/s akan memberikan efek pendinginan yang optimal dibandingkan pada kecepatan laju aliran udara yang melintasi kondensor kurang dari 19 feet/s. Pada kecepatan laju aliran udara tersebut sistem AC mampu memberikan efek pendinginan pada rentang temperatur 15.5 – 16 0C. Semakin tingginya kecepatan laju aliran udara yang melintasi kondensor menyebabkan efek refrigerasi yang dibangkitkan semakin rendah. Semakin tinggi kecepatan aliran udara yang melintasi kondensor kinerja AC semakin meningkat sehingga sistem AC bekerja secara optimal pada kecepatan 19 feet/s.