PENGARUH PANJANG SERAT TERHADAP KEAUSAN, KEKUATAN TARIK DAN IMPACT KOMPOSIT SERAT AMPAS TEBU BERMATRIK POLYESTER

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara panjang serat ampas tebu 10 mm, 20 mm, 30 mm, 40 mm terhadap keausan, kekuatan tarik dan impact komposit serat ampas tebu dengan matrik polyester. Meneliti jenis-jenis patahan yang terjadi dari pengujian tarik. Sebagai acuan baru untuk...

詳細記述

保存先:
書誌詳細
第一著者: KURNIAWAN, BUDI
フォーマット: 学位論文
言語:English
English
出版事項: 2010
主題:
オンライン・アクセス:https://eprints.ums.ac.id/9748/
タグ: タグ追加
タグなし, このレコードへの初めてのタグを付けませんか!
その他の書誌記述
要約:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara panjang serat ampas tebu 10 mm, 20 mm, 30 mm, 40 mm terhadap keausan, kekuatan tarik dan impact komposit serat ampas tebu dengan matrik polyester. Meneliti jenis-jenis patahan yang terjadi dari pengujian tarik. Sebagai acuan baru untuk mengembangkan bahan komposit yang lain untuk diterapkan dalam bidang ilmu bahan. Pada penelitian ini serat yang digunakan adalah serat ampas tebu dengan fraksi volume 40%, panjang serat 10 mm, 20 mm, 30 mm, 40 mm. Proses pembuatan spesimen menggunakan press mold. Jenis matrik yang digunakan adalah polyester BQTN 157, 1% hardener. Cetakan spesimen menggunakan kaca. Standart acuan untuk pembuatan dan pengujian spesimen yang digunakan yaitu ASTM D 256 untuk pengujian impact dan ASTM D 638-03 type I untuk pengujian tarik, serta untuk pengujian keausan menggunakan metode ’’Ogoshi High Speed Universal Wear Testing Machine’’ (type OAT-U). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbandingan panjang serat tidak begitu berpengaruh terhadap kekuatan impact. Spesimen dengan serat pendek semakin tahan lama dalam menahan beban tarik karena melebihi panjang serat kritis sehingga kekuatan semakin turun disebabkan serat lebih banyak menahan transfer beban sehingga matrik mengalami cacat lebih awal atau disebut pull out. Semakin panjang serat maka tingkat keausannya semakin tinggi. Sedangkan serat yang pendek memiliki kerapatan dan kemampuan yang lebih dalam meredam gesekan dibandingkan serat yang panjang sehingga tingkat keausannya relatif rendah. Jenis patahan yang terjadi adalah pull out fiber.