PENGARUH TEMPERATUR PROSES DYEING BAHAN COR KUNINGAN TERHADAP KETEBALAN DAN LAJU KOROSI

Proses anodizing merupakan proses elektrokimia dimana mengubah lapisan menjadi lapisan oksida yang terdapat pada permukaannya. Disamping untuk mengubah lapisannya juga menambah ketebalan lapisan protektifnya. Di dunia manufacturing dikenal dengan nama pelapisan atau plating atau surface treatment. P...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: SUPRIYADI, AGUNG
Formato: Tesis
Lenguaje:English
English
Publicado: 2010
Materias:
Acceso en línea:https://eprints.ums.ac.id/9744/
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
_version_ 1804994894757888000
author SUPRIYADI, AGUNG
author_facet SUPRIYADI, AGUNG
author_sort SUPRIYADI, AGUNG
collection ePrints
description Proses anodizing merupakan proses elektrokimia dimana mengubah lapisan menjadi lapisan oksida yang terdapat pada permukaannya. Disamping untuk mengubah lapisannya juga menambah ketebalan lapisan protektifnya. Di dunia manufacturing dikenal dengan nama pelapisan atau plating atau surface treatment. Plating sendiri terdiri dari berbagai macam proses, variasi maupun tujuan. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan produk yang mempunyai sifat protektif dan dekoratif. Penelitian tentang kuningan anodizing ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi arus pada proses anodizing terhadap ketebalan lapisan dan laju korosi. Pada proses ini akan menggunakan material kuningan cor, berupa benda jadi yang tersedia di pasaran, besarnya arus yang digunakan untuk pelapisan sebesar 3 Ampere dengan waktu proses anodizing 30 menit dengan variasi temperatur pada proses dyeing sebesar 500C, 600C, dan 700C. Pada spesimen hasil anodizing tebal lapisan oksida diamati dengan menggunakan foto mikro dan laju korosi dengan cara dicelupkan kedalam larutan NaCl 5% selama 72 jam, kemudian diukur pengurangan beratnya. Dari hasil penelitian didapatkan hasil tebal lapisan oksida yang terdapat pada spesimen kuningan anodizing dengan temperatur 500C sebesar 20m, temperatur 600C sebesar 22,5m, dan temperatur 700C sebesar 27,5m. Besarnya laju korosi untuk variasi temperatur 500C sebesar 0,0334 mm/tahun, temperatur 600C sebesar 0,026 mm/tahun, dan temperatur 700C sebesar 0,0187 mm/tahun. Dengan bertambahnya arus pada proses anodizing menyebabkan laju korosi akan berkurang atau menurun.
format Thesis
id oai:eprints.ums.ac.id:9744
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language English
English
publishDate 2010
record_format eprints
spelling oai:eprints.ums.ac.id:9744 https://eprints.ums.ac.id/9744/ PENGARUH TEMPERATUR PROSES DYEING BAHAN COR KUNINGAN TERHADAP KETEBALAN DAN LAJU KOROSI SUPRIYADI, AGUNG TJ Mechanical engineering and machinery Proses anodizing merupakan proses elektrokimia dimana mengubah lapisan menjadi lapisan oksida yang terdapat pada permukaannya. Disamping untuk mengubah lapisannya juga menambah ketebalan lapisan protektifnya. Di dunia manufacturing dikenal dengan nama pelapisan atau plating atau surface treatment. Plating sendiri terdiri dari berbagai macam proses, variasi maupun tujuan. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan produk yang mempunyai sifat protektif dan dekoratif. Penelitian tentang kuningan anodizing ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi arus pada proses anodizing terhadap ketebalan lapisan dan laju korosi. Pada proses ini akan menggunakan material kuningan cor, berupa benda jadi yang tersedia di pasaran, besarnya arus yang digunakan untuk pelapisan sebesar 3 Ampere dengan waktu proses anodizing 30 menit dengan variasi temperatur pada proses dyeing sebesar 500C, 600C, dan 700C. Pada spesimen hasil anodizing tebal lapisan oksida diamati dengan menggunakan foto mikro dan laju korosi dengan cara dicelupkan kedalam larutan NaCl 5% selama 72 jam, kemudian diukur pengurangan beratnya. Dari hasil penelitian didapatkan hasil tebal lapisan oksida yang terdapat pada spesimen kuningan anodizing dengan temperatur 500C sebesar 20m, temperatur 600C sebesar 22,5m, dan temperatur 700C sebesar 27,5m. Besarnya laju korosi untuk variasi temperatur 500C sebesar 0,0334 mm/tahun, temperatur 600C sebesar 0,026 mm/tahun, dan temperatur 700C sebesar 0,0187 mm/tahun. Dengan bertambahnya arus pada proses anodizing menyebabkan laju korosi akan berkurang atau menurun. 2010 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/9744/1/D200030085.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/9744/2/D200030085.pdf SUPRIYADI, AGUNG (2010) PENGARUH TEMPERATUR PROSES DYEING BAHAN COR KUNINGAN TERHADAP KETEBALAN DAN LAJU KOROSI. Diploma thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta. D200030085
spellingShingle TJ Mechanical engineering and machinery
SUPRIYADI, AGUNG
PENGARUH TEMPERATUR PROSES DYEING BAHAN COR KUNINGAN TERHADAP KETEBALAN DAN LAJU KOROSI
title PENGARUH TEMPERATUR PROSES DYEING BAHAN COR KUNINGAN TERHADAP KETEBALAN DAN LAJU KOROSI
title_full PENGARUH TEMPERATUR PROSES DYEING BAHAN COR KUNINGAN TERHADAP KETEBALAN DAN LAJU KOROSI
title_fullStr PENGARUH TEMPERATUR PROSES DYEING BAHAN COR KUNINGAN TERHADAP KETEBALAN DAN LAJU KOROSI
title_full_unstemmed PENGARUH TEMPERATUR PROSES DYEING BAHAN COR KUNINGAN TERHADAP KETEBALAN DAN LAJU KOROSI
title_short PENGARUH TEMPERATUR PROSES DYEING BAHAN COR KUNINGAN TERHADAP KETEBALAN DAN LAJU KOROSI
title_sort pengaruh temperatur proses dyeing bahan cor kuningan terhadap ketebalan dan laju korosi
topic TJ Mechanical engineering and machinery
url https://eprints.ums.ac.id/9744/
work_keys_str_mv AT supriyadiagung pengaruhtemperaturprosesdyeingbahancorkuninganterhadapketebalandanlajukorosi