PENGARUH RASIO DIAMETER TERHADAP KEDALAMAN PADA LAJU KOROSI BAJA KARBON SEDANG
Baja merupakan suatu material yang banyak dijumpai dan banyak digunakan sebagai logam konstruksi dan pemilihan elemen mesin. Konstruksi dari logam seperti baja yang berada di luar dan sering terkena gejala alam yang bersifat kimiawi lama kelamaan akan rusak yang akan mengakibatkan menurunnya kualita...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/9735/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1804994892282200064 |
---|---|
author | PRABOWO, ADI |
author_facet | PRABOWO, ADI |
author_sort | PRABOWO, ADI |
collection | ePrints |
description | Baja merupakan suatu material yang banyak dijumpai dan banyak digunakan sebagai logam konstruksi dan pemilihan elemen mesin. Konstruksi dari logam seperti baja yang berada di luar dan sering terkena gejala alam yang bersifat kimiawi lama kelamaan akan rusak yang akan mengakibatkan menurunnya kualitas produksi. Hal ini dikarenakan alat-alat tersebut terkorosi oleh lingkungan yang tak terkendali. Pengukuran laju korosi pada logam salah satunya dengan menggunakan salt spray chamber. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio diameter terhadap ketebalan dalam baja terhadap ketahanan korosi di lingkungan agresif NaCl 5% melalui pengujian kabut garam dengan lama waktu 48 jam secara periodik.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan konsentrasi larutan NaCl untuk membandingkan laju korosi pada logam tersebut. Spesimen uji yang digunakan yaitu Baja karbon sedang dengan ukuran panjang 6 cm, lebar 4 cm dan tebal 10 mm di bor dengan diameter 3 mm, 4 mm, 5 mm dengan kedalaman 5 mm (rasio diameter terhadap kedalaman 0,6, 0,8, dan 1,0). Pengujian dilakukan selama 48 jam secara periodik, dengan larutan NaCl dengan konsentrasi 5% digunakan sebagai media pengkorosi dan temperatur dalam ruang pengujian rata-rata 35 0c.
Dari data hasil pengujian dan pembahasan pada pengujian salt spray chamber selama 48 jam secara periodik didapat laju korosi pada Baja karbon sedang dengan larutan NaCl 5% dengan variasi mata bor 3 mm (rasio 0,6) didapat laju korosi rata-rata sebesar 1,678 mm/th, variasi mata bor 4 mm (rasio 0,8) didapat laju korosi rata-rata sebesar 1,391 mm/th, sedangkan variasi mata bor 5 mm (rasio 1,0) didapat laju korosi rata-rata sebesar 1,164 mm/th, maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi diameter rasio terhadap kedalaman semakin rendah laju korosi.
|
format | Thesis |
id | oai:eprints.ums.ac.id:9735 |
institution | Universitas Muhammadiyah Surakarta |
language | English English |
publishDate | 2010 |
record_format | eprints |
spelling | oai:eprints.ums.ac.id:9735 https://eprints.ums.ac.id/9735/ PENGARUH RASIO DIAMETER TERHADAP KEDALAMAN PADA LAJU KOROSI BAJA KARBON SEDANG PRABOWO, ADI TJ Mechanical engineering and machinery Baja merupakan suatu material yang banyak dijumpai dan banyak digunakan sebagai logam konstruksi dan pemilihan elemen mesin. Konstruksi dari logam seperti baja yang berada di luar dan sering terkena gejala alam yang bersifat kimiawi lama kelamaan akan rusak yang akan mengakibatkan menurunnya kualitas produksi. Hal ini dikarenakan alat-alat tersebut terkorosi oleh lingkungan yang tak terkendali. Pengukuran laju korosi pada logam salah satunya dengan menggunakan salt spray chamber. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio diameter terhadap ketebalan dalam baja terhadap ketahanan korosi di lingkungan agresif NaCl 5% melalui pengujian kabut garam dengan lama waktu 48 jam secara periodik. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan konsentrasi larutan NaCl untuk membandingkan laju korosi pada logam tersebut. Spesimen uji yang digunakan yaitu Baja karbon sedang dengan ukuran panjang 6 cm, lebar 4 cm dan tebal 10 mm di bor dengan diameter 3 mm, 4 mm, 5 mm dengan kedalaman 5 mm (rasio diameter terhadap kedalaman 0,6, 0,8, dan 1,0). Pengujian dilakukan selama 48 jam secara periodik, dengan larutan NaCl dengan konsentrasi 5% digunakan sebagai media pengkorosi dan temperatur dalam ruang pengujian rata-rata 35 0c. Dari data hasil pengujian dan pembahasan pada pengujian salt spray chamber selama 48 jam secara periodik didapat laju korosi pada Baja karbon sedang dengan larutan NaCl 5% dengan variasi mata bor 3 mm (rasio 0,6) didapat laju korosi rata-rata sebesar 1,678 mm/th, variasi mata bor 4 mm (rasio 0,8) didapat laju korosi rata-rata sebesar 1,391 mm/th, sedangkan variasi mata bor 5 mm (rasio 1,0) didapat laju korosi rata-rata sebesar 1,164 mm/th, maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi diameter rasio terhadap kedalaman semakin rendah laju korosi. 2010 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/9735/4/D200040049.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/9735/1/D200040049.pdf PRABOWO, ADI (2010) PENGARUH RASIO DIAMETER TERHADAP KEDALAMAN PADA LAJU KOROSI BAJA KARBON SEDANG. Diploma thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta. D200040049 |
spellingShingle | TJ Mechanical engineering and machinery PRABOWO, ADI PENGARUH RASIO DIAMETER TERHADAP KEDALAMAN PADA LAJU KOROSI BAJA KARBON SEDANG |
title | PENGARUH RASIO DIAMETER TERHADAP KEDALAMAN PADA LAJU KOROSI
BAJA KARBON SEDANG
|
title_full | PENGARUH RASIO DIAMETER TERHADAP KEDALAMAN PADA LAJU KOROSI
BAJA KARBON SEDANG
|
title_fullStr | PENGARUH RASIO DIAMETER TERHADAP KEDALAMAN PADA LAJU KOROSI
BAJA KARBON SEDANG
|
title_full_unstemmed | PENGARUH RASIO DIAMETER TERHADAP KEDALAMAN PADA LAJU KOROSI
BAJA KARBON SEDANG
|
title_short | PENGARUH RASIO DIAMETER TERHADAP KEDALAMAN PADA LAJU KOROSI
BAJA KARBON SEDANG
|
title_sort | pengaruh rasio diameter terhadap kedalaman pada laju korosi baja karbon sedang |
topic | TJ Mechanical engineering and machinery |
url | https://eprints.ums.ac.id/9735/ |
work_keys_str_mv | AT prabowoadi pengaruhrasiodiameterterhadapkedalamanpadalajukorosibajakarbonsedang |