PENGARUH PERUBAHAN DEBIT FLUIDA DAN WAKTU PENGERING TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS KAYU

Kebutuhan kayu sebagai bahan dasar furnitur dan bangunan masih tinggi, dan juga dituntut memiliki kualitas yang baik. Melihat kondisi seperti ini penulis merasa perlu melakukan sebuah penelitian agar dapat meningkatkan kualitas kayu. Diantara cara meningkatkan kualitas adalah dengan melakukan proses...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: GUNAWAN, GUNAWAN
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/9712/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kebutuhan kayu sebagai bahan dasar furnitur dan bangunan masih tinggi, dan juga dituntut memiliki kualitas yang baik. Melihat kondisi seperti ini penulis merasa perlu melakukan sebuah penelitian agar dapat meningkatkan kualitas kayu. Diantara cara meningkatkan kualitas adalah dengan melakukan proses pengeringan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar air, kondisi fisik, kekuatan tekan dan geser dari masing–masing sampel uji. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah spesimen dari kayu jati, mahoni dan nangka. Ketiga jenis kayu tersebut diperlakukan pemanasan dengan uap pengering pada temperatur 70° C, pengujian dilakukan dengan dua variasi ; pertama variasi lama waktu pengering 1 jam, 2 jam, dan 3 jam dengan debit uap 0,30 m3/jam, kedua variasi debit aliaran uap pengering 0,20 m3/jam, 0,25m3/jam dan 0,30 m3/jam dengan waktu 2 jam. Kemudian hasil dari proses pengeringan tersebut di analisa penurunan kadar air, kondisi fisik kayu, kekuatan tekan dan geser. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk variasi waktu pengeringan penurunan massa air kayu rata-rata pada waktu 1 jam, 2 jam dan 3 jam berturut-turut 4,32%, 3,3% dan 2,61%, penurunan volume kayu rata-rata 0,33%, 0,39% dan 0,41%. Hasil pengujian tekan menunjukkan nilai tekanan maksimal rata-rata untuk waktu 1 jam, 2 jam, 3 jam berturut-turut 84,33 kN, 85,33 kN dan 82,66 kN, serta pengujian geser nilai tekan maksimal rata-rata 0,93 ton, 1,18 ton dan 1,1 ton. Untuk variasi debit aliran uap pengering rata-rata penurunan massa air kayu pada debit 0,20 m3/jam, 0,25m3/jam dan 0,30 m3/jam berturut-turut 3,83%, 3,14% dan 1,1%, penyusutan volume 0,3%, 0,33% dan 0,35%. Hasil pengujian geser menunjukkan nilai tekan maksimal rata-rata 84 kN, 76,66 kN dan 74 kN. Untuk uji geser menunjukkan nilai tekan rata-rata 1,15 ton, 1,03 ton dan 1,23 ton.