KARAKTERISTIK MEKANIK BRIKET KOKAS LOKAL DENGAN VARIASI WAKTU KARBONASI (120 MENIT, 135 MENIT dan 150 MENIT)

Mahalnya kokas impor berpengaruh terhadap mahalnya biaya produksi, khususnya industri pengecoran di Ceper. Oleh karena itu dirasakan penting untuk membuat briket kokas lokal yang mempunyai karakteristik pembakaran yang setara dengan kokas impor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kar...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: ARIYANTO, NUR PRASETYO
格式: Thesis
语言:English
English
出版: 2010
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/9709/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Mahalnya kokas impor berpengaruh terhadap mahalnya biaya produksi, khususnya industri pengecoran di Ceper. Oleh karena itu dirasakan penting untuk membuat briket kokas lokal yang mempunyai karakteristik pembakaran yang setara dengan kokas impor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik mekanis briket kokas lokal yang meliputi uji tekan dan uji impact serta untuk mengetahui karakteristik fisis yaitu uji porositas atau daya serap air. Penelitian diawali dengan pengumpulan green coke dan brezee coke yang kemudian dihancurkan sampai ukuran 80 Mesh untuk kemudian dicampur dengan binder berupa aspal seberat 10 % dari berat total dan ditekan dalam alat pengepres dengan tekanan 350 kg/cm2. Variasi penelitian yang digunakan adalah waktu karbonasi (120 menit, 135 menit dan 150 menit) dengan temperatur karbonasi 280 0C. Briket yang sudah dikarbonasi kemudian dilakukan pengujian mekanik berupa uji kekuatan tekan, kekuatan impact dan porositas (daya serap air). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi temperatur karbonasi berpengaruh pada karakteristik mekanik. Kekuatan tekan mencapai titik maksimum pada karbonasi selama 150 menit sebesar 102,044 kg/cm2 dan yang terendah terjadi pada karbonasi selama 120 menit sebesar 87,048 kg/cm2, kekuatan impact mencapai titik maksimum pada karbonasi selama 135 menit sebesar 8 jatuhan sedangkan yang terendah pada karbonasi selama 120 menit sebesar 4,67 jatuhan, kemudian Daya serap air tertinggi pada karbonasi selama 150 menit sebesar 9,25 % dan terendah pada karbonasi selama 120 menit sebesar 6,77 %.