KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA NOVEL MANTAN LEDEK TAYUB KARYA DANDANG A. DAHLAN: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA

Penelitian ini mengangkat masalah 1) bagaimana struktur yang membangun novel Mantan Ledek Tayub karya Dandang A. Dahlan, dan 2) bagaimana konflik batin tokoh utama dalam novel Mantan Ledek Tayub karya Dandang A. Dahlan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek pen...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: WIDYANINGRUM , DEVI CITRA
格式: Thesis
语言:English
English
出版: 2010
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/9704/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Penelitian ini mengangkat masalah 1) bagaimana struktur yang membangun novel Mantan Ledek Tayub karya Dandang A. Dahlan, dan 2) bagaimana konflik batin tokoh utama dalam novel Mantan Ledek Tayub karya Dandang A. Dahlan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah konflik batin tokoh utama dalam novel Mantan Ledek Tayub. Sumber data yang di pakai adalah sumber primer dan skunder, sumber data primer adalah novel mantan ledek tayub dan sumber data skunder adalah artikel di internet. Teknik pengumpulan data yaitu teknik pustaka, simak, dan catat. Adapun teknik analisis data dengan metode pembacaan hereuristik dan hemeneutik. Analisis novel menggunakan pendekatan strukturalisme dan psikologi sastra. Secara strukturalisme dapat disimpulkan bahwa tema dalam novel Mantan Ledek Tayub adalah perjuangan seorang mantan ledek tayub dalam mempertahankan keharmonisan dalam keluarga dan kelagsungan pabrik kuningan. Alur dalam novel Mantan Ledek Tayub menggunakan alur campuran, tokoh dalam novel Mantan Ledek Tayub terdiri tokoh utama (Ganis) dan tokoh tambahan (Tejo, Pak Salepuk, Bu Salepuk, Darto). Latar dalam novel Mantan Ledek Tayub menggunakan latar tempat di kota Pati; latar waktu terjadi pada waktu siang, sore, dan malam; latar sosial berkaitan dengan dunia mistik. Selanjutnya analisis dilakukan dengan pendekatan psikologi sastra. Analisis terhadap novel Mantan Ledek Tayub menggunakan psikologi sastra, khususnya teori konflik batin ditemukan beberapa jenis konflik, di antaranya 1) konflik menghindar-menghindar dan konflik mendekat-menghindar. 2) konflik yang meliputi kebutuhan rasa aman, kebutuhan bersosaliasi, kebutuhan akan penghargaan diri, dan kebutuhan akan aktualisasilan diri