EFEKTIVITAS PROGRAM KKG DI KECAMATAN KARANGTENGAH KABUPATEN DEMAK

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian yaitu (1) untuk mendeskripsikan perencanaan program KKG di kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak; (2) untuk mendeskripsikan interaksi guru dalam pelaksanaan program KKG di Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak; dan (3) untuk mendeskripsikan evaluasi pela...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Khamim, Muh.
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/9675/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian yaitu (1) untuk mendeskripsikan perencanaan program KKG di kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak; (2) untuk mendeskripsikan interaksi guru dalam pelaksanaan program KKG di Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak; dan (3) untuk mendeskripsikan evaluasi pelaksanaan KKG di Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Penelitian ini dibatasi pada anggota KKG. Data yang dikumpulkan berasal dari kepala sekolah, dan guru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Ada empat komponen analisis yang dilakukan pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Penentuan keabsahan data (trust worthiness) pada penelitian ini adalah dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) secara substansi, ruang lingkup kegiatan KKG di Gugus Inti I Kecamatan Karangtengah, membahas proses belajar-mengajar yang dilakukan guru. Dua kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan, pada tahap perencanaan difokuskan untuk tetapkan terlebih dahulu nama organisasi dan tempat kedudukan, dasar, tujuan, dan bentuk Kegiatan. Dalam tahap pengembangan meliputi kegiatan simulasi pembelajaran melalui model-model pembelajaran, mempersiapkan program pengajaran dan mendiskusikan strategi alternatif pembelajaran (2) secara umum, interaksi yang terjadi berlangsung searah, di mana tutor/pemandu (komunikator) menyampaikan informasi/pesan sedangkan guru sebagai peserta KKG (komunikan) menjadi penerima pesan, tanpa terjadi umpan balik secara integratif. Secara umum, proses pembelajaran dalam KKG belum optimal, bahkan cenderung pasif karena dalam pelaksanaan KKG tidak ada sesuatu yang baru/ inovatif. Secara akademis, para pemandu KKG di Gugus Inti I Karangtengah sudah mumpuni. Hal tersebut ditandai adanya kepasifan peserta KKG, dan penampilan tutor ketika mempresentasikan materi kurang mampu mengemas dengan variasi metode dan media pembelajaran; (3) sasaran yang telah tercapai dalam pelaksanaan KKG guru telah mampu meningkat pemahaman guru terhadap kurikulum. Tingkat keterlibatan peserta kelompok kerja kurang lebih 90%. Prosentase guru peserta yang hadir pada setiap pertemuan dalam 1 semester mencapi 85-100%. Dalam pelaksanaan KKG permasalahan yang sering muncul adalah minimnya narasumber yang kompeten serta minimnya pendanaan yang memadai. Tiga hal yang paling diperlukan untuk menjadikan kegiatan KKG yaitu dana yang mencukupi, bimbingan intensif, dan monitoring serta evaluasi.