PENGELOLAAN SUMBER DANA PENDIDIKAN DASAR (Studi Situs SDN Todanan 1)

Sesuai dengan fokus penelitian tersebut di atas, secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik pengelolaan sumber dana pendidikan dasar Sekolah Dasar Negeri Todanan 1, dan secara khusus tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan karakteristik cara mempero...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلف الرئيسي: SUKARDI, SUKARDI
التنسيق: أطروحة
اللغة:English
English
منشور في: 2010
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:https://eprints.ums.ac.id/9637/
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
الوصف
الملخص:Sesuai dengan fokus penelitian tersebut di atas, secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik pengelolaan sumber dana pendidikan dasar Sekolah Dasar Negeri Todanan 1, dan secara khusus tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan karakteristik cara memperoleh dana pendidikan dasar di SD Negeri Todanan 1. (2) Untuk mendeskripsikan karakteristik alokasi dana pendidikan dasar di SD Negeri Todanan 1. (3) Untuk mendeskripsikan karakteristik jaringan kerja pengelola dana pendidikan dasar di SD Negeri Todanan 1. Penelitian dilakukan di SD Negeri Todanan 1 Kabupaten Blora, menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan metode wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif dengan tiga prosedur yaitu: (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian adalah (1) Cara memperoleh dana pendidikan baik yang bersumber dari pemerintah melalui APBN, APBD, maupun dari masyarakat, khususnya orang tua diperoleh dengan pengajuan RAPBS. Pengajuan RAPBS kepada Pemerintah dilakukan selambat-lambatnya bulan September. Sedangkan dana yang bersumber dari m asyarakat diajukan melalui rapat bersama orang tua murid dan komite sekolah. (2) Alokasi dana pendidikan yang bersumber dari pemerintah dialokasikan untuk: Pengeluaran opersional, meliputi: belanja pegawai, belanja barang, belanja pemeliharaan, belanja lain-lain, Pengembangan pembelajaran, Pembinaan profesional, Kesejahteraan, Peran serta masyarakat, Kegiatan ekstrakurikuler, Sarana dan prasarana, Pelapaoran, Biaya yang disediakan oleh pemerintah tidak mencukupi keperluan operasional sekolah.Alokasi dana pendidikan yang berasal dari dana bantuan opersionan Sekolah (BOS) (3) Jaringan kerja dalam perencanan keuangan terjadi antara kepala sekolah, guru, staf, komite sekolah, dan orang tua murid. Jaringan kerja dalam penggunaan dana pendidikan, terjadi antara kepala sekolah, bendahara, guru, dan staf. Jaringan kerja dalam pelaporan pertanggung jawaban terjadi antara kepala sekolah, bendahara dan komite sekolah. Jaringan kerja dalam rangka pengawasan keuangan terjadi anara Kepala Sekolah, komite sekolah dan bendahara. Jaringan kerja Kepala Sekolah dalam mengelola keuangan dilaksanakan dalam rangka menyusun rencana, mengelola, dan mempertangung jawabkan keuangan sekolah.