PENGELOLAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (Studi Situs SMK Muhammadiyah 2 Cepu)

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengelolaan Pendidikan Sistem Ganda. Secara lebih khusus tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengelolaan Pendidikan Sistem Ganda yang dilakukan oleh SMK Muhammadiyah 2 Cepu. Penelitian ini termasuk penelitian Kualitatif naturalistik y...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
1. Verfasser: SAEDAN, SAEDAN
Format: Abschlussarbeit
Sprache:English
English
Veröffentlicht: 2010
Schlagworte:
Online Zugang:https://eprints.ums.ac.id/9629/
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengelolaan Pendidikan Sistem Ganda. Secara lebih khusus tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengelolaan Pendidikan Sistem Ganda yang dilakukan oleh SMK Muhammadiyah 2 Cepu. Penelitian ini termasuk penelitian Kualitatif naturalistik yakni karena penelitian dilakukan pada tempat yang alamiah dan penelitian tidak membuat perlakuan karena peneliti mengumpulkan data bersifat emic, yang data-datanya diambil langsung dengan cara Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan Model Analisis Interaktif. Keabsahan data diuji dengan derajat kepercayaan, keteralihan, kebergantungan, dan kepastian. Hasil dari penelitian ini antara lain :(1) PSG yang dilaksanakan melibatkan beberapa institusi pasangan baik yang ada didalam kota maupun diluar kota yang pemilihannya tidak boleh sembarangan, harus melihat dari kemampuan institusi pasangan, dan pemilihan waktu PSG yang tepat. (2) Pada waktu pelaksanaan PSG guru yang terlibat hanya sekedar pemantau belum sebagai pembimbing yang tekun mengasuh anak-anaknya, demikian juga instruktur dari Institusi pasangan keterlibatannya kurang mendalam dalam hal pembimbingan siswa. (3) Evaluasi PSG dilaksanakan melekat yaitu pada saat anak-anak melaksanakan PSG namun setelah pelaksanaan evaluasi, tindak lanjutnya kurang, terbukti siswa tidak diikutkan uji kompetensi yang dilakukan oleh BSNP atau yang sejenis.