Peningkatan Keterampilan Berbicara dengan Teknik Bercerita Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Adipala Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2008-2009

Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas VII SMP Negeri 2 Adipala Kabupaten Cilacap melalui penerapan teknik bercerita, dan (2) untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa kelas kelas VII SMP Negerei 2 Adipala Kabupaten Cilacap melalui pener...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Widiharto, Widiharto
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/9593/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas VII SMP Negeri 2 Adipala Kabupaten Cilacap melalui penerapan teknik bercerita, dan (2) untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa kelas kelas VII SMP Negerei 2 Adipala Kabupaten Cilacap melalui penerapan teknik bercerita dalam pembelajaran bahasa Indonesia. .PTK dilaksanakan dalam 3 siklus, dan masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Setiap siklus memiliki empat tahap, yaitu perencanaan (planing),tindakan(acting),pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting) Subjek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas VII sejumlah 40 siswa, laki-laki 16 siswa perempuan 24 siswa dan guru kelas kelas VII SMP Negerei 2 Adipala Kabupaten Cilacap. Teknik pengumpulan data meliputi pengamatan, wawancara, kajian dokumen, angket, dan tes. Teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas data antara lain adalah triangulasi dan review informan kunci Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif komparatif dan analisis kritis. Simpulan dari penelitian ini yaitu pembelajaran keterampilan berbicara dengan teknik bercerita dapat meningkatkan keaktivan siswa. Rerata hasil pengamatan atau observasi terhadap keaktivan siswa pada kegiatan awal sebesar 58,40%, pada siklus I 63,44 %, pada siklus II 72,14%, dan pada siklus III 78,50 %. Hasil pembelajaran keterampilan berbicara siswa meningkat 2,68% dari rerata nilai 63,74 pada kondisi awal menjadi 66,42 pada siklus I. Begitu pula ketuntasan klasikal meningkat 9,68%, dari 52,61% pada kondisi awal menjadi 61,29%. Pada Siklus II Hasil tes keterampilan berbicara reratanya adalah 69,87. Ketuntasan secara klasikal 70,99 % Sementara itu hasil pembelajaran meningkat 3,26 dari nilai rerata 69,87 pada siklus II menjadi 73,13 pada siklus III. Begitu pula ketuntasan klasikal meningkat 6,45%, dari 70,97% pada siklus II menjadi 77,42% pada siklus III. Dengan demikian peningkatan pada siklus III sudah mencapai indikator yang kinerja, maka penelitian dihentikan dan dinyatakan berhasil.