UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SENYAWA ALFA MANGOSTIN HASIL ISOLASI KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L) TERHADAP Staphylococcus epidermidis

Tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat adalah buah manggis (Garcinia mangostana L) dengan mengambil konstituen senyawa aktifnya yaitu alfa mangostin dari kulit buah manggis. Penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan Kadar Bunuh Minimal (KBM) senyawa alfa mangostin dalam kul...

Celý popis

Uloženo v:
Podrobná bibliografie
Hlavní autor: Astika, Anggraini Tri
Médium: Diplomová práce
Jazyk:English
English
Vydáno: 2010
Témata:
On-line přístup:https://eprints.ums.ac.id/9590/
Tagy: Přidat tag
Žádné tagy, Buďte první, kdo vytvoří štítek k tomuto záznamu!
Popis
Shrnutí:Tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat adalah buah manggis (Garcinia mangostana L) dengan mengambil konstituen senyawa aktifnya yaitu alfa mangostin dari kulit buah manggis. Penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan Kadar Bunuh Minimal (KBM) senyawa alfa mangostin dalam kulit buah manggis yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. epidermidis. Berdasarkan penelitian yang ada menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah manggis pada konsentrasi 0,039 dan 0,156 μg/mL mempunyai aktivitas antibakteri yang dapat membunuh bakteri Staphylococcus epidermidis dan Propionibactericum acne. Ekstrak kulit buah manggis dibuat dengan cara maserasi menggunakan pelarut n-heksan. Isolat diuji aktivitasnya dengan metode dilusi padat untuk mengetahui Kadar Bunuh Minimal (KBM) dengan konsentrasi isolat 0,1x10-3%, 0,2x10-3% , 0,3x10-3%, 0,4x10-3%, 0,5x10-3%. Analisis kualitatif senyawa alfa mangostin dilakukan dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menggunakan fase diam GF254 dan fase gerak kloroform:metanol (9,5:0,5). Dan menggunakan High Performance Liquid Chromatographic (HPLC) fase gerak asam formiat 0,1% (A):metanol (B) (20:80), fase diam silika C18, λ 245 nm dan flow 1,0 mL/menit. Hasil uji aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis menunjukkan bahwa KBM alfa mangostin sebesar 0, 4x10-3%. Hasil analisis secara kualitatif menggunakan KLT dan HPLC isolat alfa mangostin menunjukkan bahwa alfa mangostin yang diisolasi dari kulit buah manggis belum murni.