UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR α-MANGOSTIN HASIL ISOLASI KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia Mangostana L) TERHADAP Malassezia sp
Penyakit pitiriasis versikolor dan pitiriasis kapitis merupakan infeksi jamur superfisial yang paling sering ditemukan. Penyebab penyakit ini adalah jamur Malassezia sp. Kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) berkhasiat sebagai antijamur terhadap jamur kutan atau dermatofitosis. Penelitian in...
Պահպանված է:
Հիմնական հեղինակ: | |
---|---|
Ձևաչափ: | Թեզիս |
Լեզու: | English English |
Հրապարակվել է: |
2010
|
Խորագրեր: | |
Առցանց հասանելիություն: | https://eprints.ums.ac.id/9588/ |
Ցուցիչներ: |
Ավելացրեք ցուցիչ
Չկան պիտակներ, Եղեք առաջինը, ով նշում է այս գրառումը!
|
Ամփոփում: | Penyakit pitiriasis versikolor dan pitiriasis kapitis merupakan infeksi
jamur superfisial yang paling sering ditemukan. Penyebab penyakit ini adalah
jamur Malassezia sp. Kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) berkhasiat
sebagai antijamur terhadap jamur kutan atau dermatofitosis. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur isolat α-mangostin pada kulit buah
manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Malassezia sp.
Ekstraksi kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) dilakukan dengan
metode maserasi menggunakan pelarut heksan. Ekstrak heksan yang didapat
dievaporasi sehingga diperoleh ekstrak kental. Ekstrak kering yang didapat
diisolasi untuk mendapatkan senyawa α-mangostin. Isolat α-mangostin diuji
aktivitas antijamurnya terhadap Malassezia sp dengan metode dilusi padat pada
konsentrasi 0,01%, 0,02%, 0,03%,0,04%, 0,05%, menggunakan media Sabouraud
Dextrose Agar dan Olive oil 1%. Konsentrasi terkecil yang dapat membunuh
jamur ditetapkan sebagai KBM. Secara kualitatif, analisis kemurnian isolat
α-mangostin dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menggunakan fase diam
silika gel GF254 dan fase gerak kloroform : metanol (9,5:0,5) dan High
Performance Liquid Chromatography (HPLC) menggunakan fase diam silika C18
dan fase gerak metanol : asam formiat (80:20).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat α-mangostin hasil isolasi kulit
buah manggis (Garcinia mangostana L) mempunyai kadar bunuh minimum
(KBM) terhadap Malassezia sp sebesar 0,04%. Dari hasil Kromatografi Lapis
Tipis dan High Performance Liquid Chromatography menunjukkan bahwa isolat
α-mangostin belum murni.
|
---|