ANALISIS MUTU MINYAK ATSIRI BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Meer. & Perry) DARI MALUKU, SUMATERA, SULAWESI DAN JAWA DENGAN METODE METABOLOMIC BERBASIS GC-MS
Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Meer. & Perry) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri. Mutu minyak cengkeh ditentukan oleh sifat fisik dan kandungan metabolit. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui metabolit yang ada didalam minyak cengkeh dari Maluku, Su...
Spremljeno u:
Glavni autor: | |
---|---|
Format: | Disertacija |
Jezik: | English English |
Izdano: |
2010
|
Teme: | |
Online pristup: | https://eprints.ums.ac.id/9583/ |
Oznake: |
Dodaj oznaku
Bez oznaka, Budi prvi tko označuje ovaj zapis!
|
Sažetak: | Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Meer. & Perry) merupakan salah satu
tanaman penghasil minyak atsiri. Mutu minyak cengkeh ditentukan oleh sifat fisik
dan kandungan metabolit. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui
metabolit yang ada didalam minyak cengkeh dari Maluku, Sumatera, Sulawesi,
dan Jawa.
Kuncup bunga cengkeh kering dari Maluku, Sumatera, Sulawesi, dan Jawa
didestilasi uap dan air. Destilasi direplikasi 3 kali untuk setiap daerah. Minyak
atsiri tersebut diuji indeks bias, organoleptis, bobot jenis dan dianalisis
menggunakan GC-MS dengan kolom RxiTM-1MS, flow rate helium 5,3 mL/menit,
dengan temperature programming 50–245oC (kenaikan 10oC/menit). Penentuan
metabolit dilakukan dengan cara membandingkan spektra massa sampel dengan
internal Willey Library. Hasil penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan
metode analisis Cluster. Pengelompokan didasarkan pada keberadaan senyawa
dan %area masing-masing senyawa.
Hasil penelitian menunjukkan minyak atsiri bunga cengkeh dari Maluku
dan Jawa mempunyai metabolit yang lebih banyak dan mempunyai kadar
senyawa mayor yang lebih tinggi dibanding minyak atsiri bunga cengkeh dari
Sumatera dan Sulawesi.
|
---|