PERBANDINGAN KADAR EUGENOL MINYAK ATSIRI BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Meer. & Perry)DARI MALUKU, SUMATERA, SULAWESI, DAN JAWA DENGAN METODE GC-MS

Daerah sentra penghasil bunga cengkeh di Indonesia antara lain Maluku, Sumatera, Sulawesi, dan Jawa. Senyawa eugenol merupakan komponen mayor minyak atsiri bunga cengkeh dan mempunyai aktivitas antioksidan, antifungi, analgesik, dan antiseptik. Tujuan penelitian ini adalah menetapkan kada...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: HARNANI, ELSARI DWI
格式: Thesis
语言:English
English
出版: 2010
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/9571/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Daerah sentra penghasil bunga cengkeh di Indonesia antara lain Maluku, Sumatera, Sulawesi, dan Jawa. Senyawa eugenol merupakan komponen mayor minyak atsiri bunga cengkeh dan mempunyai aktivitas antioksidan, antifungi, analgesik, dan antiseptik. Tujuan penelitian ini adalah menetapkan kadar eugenol minyak atsiri bunga cengkeh dari beberapa daerah sentra penghasil (Maluku, Sumatera, Sulawesi, dan Jawa). Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat observatif. Sampel minyak atsiri bunga cengkeh (Syzygium aromaticum L.) diperoleh melalui metode destilasi uap dan air. Kandungan eugenol dalam minyak atsiri bunga cengkeh dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan GC-MS. Analisis menggunakan kolom kapiler RxiTM-1ms, kecepatan alir fase gerak helium 0,1 mL/menit, energi ionisasi 70eV dan temperature programming 50-100oC (kenaikan 10oC/menit dan ditahan 1 menit), 100-140oC (kenaikan 5oC/menit), 140-160oC (kenaikan 2oC/menit), dan 160- 245oC (kenaikan 5 oC/menit). Hasil penelitian menunjukkan kadar eugenol dalam minyak atsiri bunga cengkeh dari Maluku, Sumatera, Sulawesi, dan Jawa berturut-turut (93,17±1,72%b/b), (60,29±0,67%b/b), (65,66±0,80%b/b), dan (55,88±0,98%b/b). Minyak atsiri bunga cengkeh dari Maluku memiliki kualitas yang paling baik terkait kadar eugenol yang terkandung.