UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI ALFA MANGOSTIN KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeruginosa MULTIRESISTEN ANTIBIOTIK

Salah satu tumbuhan yang dilaporkan berkhasiat sebagai obat adalah tumbuhan manggis (Garcinia mangostana L.). Beberapa penelitian terdahulu menjelaskan bahwa senyawa alfa mangostin dari kulit buah manggis mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, Pseudmonas aeruginosa, Salm...

Täydet tiedot

Tallennettuna:
Bibliografiset tiedot
Päätekijä: ODIANTI, GECA TIARA
Aineistotyyppi: Opinnäyte
Kieli:English
English
Julkaistu: 2010
Aiheet:
Linkit:https://eprints.ums.ac.id/9568/
Tagit: Lisää tagi
Ei tageja, Lisää ensimmäinen tagi!
Kuvaus
Yhteenveto:Salah satu tumbuhan yang dilaporkan berkhasiat sebagai obat adalah tumbuhan manggis (Garcinia mangostana L.). Beberapa penelitian terdahulu menjelaskan bahwa senyawa alfa mangostin dari kulit buah manggis mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, Pseudmonas aeruginosa, Salmonella typhimurium, dan Bacillus subtilis dengan Kadar Hambat Minimal (KHM) 12,5-50 μg/mL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri mangostin kulit buah manggis terhadap S. aureus dan P. aeruginosa multiresisten antibiotik. Alfa mangostin diisolasi dengan menggunakan metode maserasi dilanjutkan partisi dan diuji aktivitasnya dengan metode dilusi padat untuk mengetahui Kadar Bunuh Minimal (KBM) dengan menggunakan konsentrasi 0,006% b/v, 0,0065% b/v, 0,007% b/v, 0,0075% b/v dan 0,008% b/v untuk bakteri S. aureus, sedangkan untuk bakteri P. aeruginosa menggunakan konsentrasi alfa mangostin 0,06% b/v, 0,065% b/v, 0,07% b/v, 0,075% b/v dan 0,08% b/v. Analisis kualitatif isolat alfa mangostin dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan High Performance Liquid Chromatographic (HPLC). Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa KBM alfa mangostin terhadap S. aureus dan P. aeruginosa multiresisten antibiotik berturut-turut adalah 0,008% b/v dan 0,075% b/v. Berdasarkan hasil profil kromatogram KLT dan HPLC, sampel uji isolat belum murni dibandingkan standard alfa mangostin.