UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI ALFA MANGOSTIN KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli MULTIRESISTEN ANTIBIOTIK DAN BAKTERI Streptococcus sp.

• Egile nagusia: NOVIARDINI, PRAMITA UTAMI
• Formatua: Thesis
• Hizkuntza: English
• Argitaratua: 2010
• Gaiak: RS Pharmacy and materia medica
• Sarrera elektronikoa: https://eprints.ums.ac.id/9566/
• Gaia: Kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) adalah salah satu tanaman obat tradisional yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk mengobati infeksi bakteri. Berdasarkan penelitian sebelumnya, alfa mangostin yang diisolasi dari kulit buah manggis memiliki aktivitas antibakteri terhadap beberapa spesies bakteri dengan MIC 12,5 dan 15 μg/mL. Sehingga dilakukan penelitian lanjutan terhadap alfa mangostin dengan tujuan mengetahui aktivitas antibakteri serta nilai KBM nya terhadap Escherichia coli multiresisten antibiotik dan Streptococcus sp. Metode penyarian yang digunakan adalah maserasi dengan pelarut N-heksan, kemudian diisolasi cara partisi, dilakukan uji kualitatif menggunakan metode KLT dan HPLC. Hasilnya, senyawa uji belum dapat dikatakan murni,karena pada profil KLT dan HPLC masih terdeteksi senyawa lain. Uji aktivitas antibakteri alfa mangostin kulit buah manggis terhadap Escherichia coli multiresisten antibiotik dan Streptococcus sp menggunakan parameter Kadar Bunuh Minimal (KBM). Seri kadar yang digunakan adalah 0,04 %; 0,05% ;0,06% ; 0,07%; 0,08% untuk Escherichia coli multiresisten antibiotik. Sedangkan untuk Streptococcus sp digunakan konsentrasi 0,08%; 0,09% ; 0,10%; 0,11%; 0,12%. Kadar Bunuh Minimal (KBM) pada Escherichia coli multiresisten antibiotik sebesar 0,08% v/v dan pada Streptococcus sp sebesar 0,10%.