UJI AKTIVITAS PENANGKAP RADIKAL DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) ISOLAT ALFA MANGOSTIN KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.)

Radikal bebas bila berlebih di dalam tubuh akan menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit degeneratif, salah satunya kanker. Oleh sebab itu, tubuh memerlukan suatu senyawa yang berfungsi untuk menangkap radikal bebas tersebut. Sumber senyawa yang berpotensi sebagai penangkap radikal bebas yai...

Deskribapen osoa

Gorde:
Xehetasun bibliografikoak
Egile nagusia: HERMAN, FITRIANA TRI
Formatua: Thesis
Hizkuntza:English
English
Argitaratua: 2010
Gaiak:
Sarrera elektronikoa:https://eprints.ums.ac.id/9565/
Etiketak: Etiketa erantsi
Etiketarik gabe, Izan zaitez lehena erregistro honi etiketa jartzen!
Deskribapena
Gaia:Radikal bebas bila berlebih di dalam tubuh akan menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit degeneratif, salah satunya kanker. Oleh sebab itu, tubuh memerlukan suatu senyawa yang berfungsi untuk menangkap radikal bebas tersebut. Sumber senyawa yang berpotensi sebagai penangkap radikal bebas yaitu dari bahan alam, salah satunya dilaporkan adalah manggis (Garcinia mangostana L.). Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa senyawa alfa mangostin yang dihasilkan dari tumbuhan manggis mempunyai potensi sebagai penangkap radikal bebas. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi isolat aktif sebagai antiradikal dari isolat alfa mangostin kulit buah manggis. Kulit buah manggis diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut heksan dan diisolasi dengan metode partisi. Sedangkan analisis isolat yang didapat menggunakan Kromatografi lapis Tipis (KLT) dan High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Aktivitas penangkap radikal ditentukan dengan menggunakan pereaksi DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) kemudian dihitung nilai Inhibitory Concentration (IC50), Efficiency Concentration (EC50), dan Antiradikal Power (ARP). Hasil pengukuran aktivitas penangkapan radikal DPPH diketahui bahwa isolat alfa mangostin memiliki aktivitas yang tinggi sebagai penangkap radikal DPPH dengan nilai IC50 13,68 μg/ml, namun aktivitas penangkap radikalnya lebih kecil bila dibandingkan dengan vitamin E (IC50 12,50 μg/ml).