PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PD. BPR BKK KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO
Perumusan Masalah : “Apakah kinerja keuangan pada PD. BPR BKK Kecamatan Tawangsari sudah sehat jika dilihat dari analisa rasio keuangan ?” Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui sehat atau tidaknya kinerja keuangan pada PD. BPR BKK Kecamatan Tawangsari ditinjau dari analisis rasio keuangan. Anali...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/9549/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1804994841449332736 |
---|---|
author | HIJRIYANTO, NOOR AZIZ |
author_facet | HIJRIYANTO, NOOR AZIZ |
author_sort | HIJRIYANTO, NOOR AZIZ |
collection | ePrints |
description | Perumusan Masalah : “Apakah kinerja keuangan pada PD. BPR BKK Kecamatan Tawangsari sudah sehat jika dilihat dari analisa rasio keuangan ?”
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui sehat atau tidaknya kinerja keuangan pada PD. BPR BKK Kecamatan Tawangsari ditinjau dari analisis rasio keuangan.
Analisis data berdasarkan dari ratio likuiditasnya, maka dapat diambil kesimpulan menurut historisnya BPR BKK Tawangsari mengalami peningkatan likuiditas. Hal ini tampak pada quick ratio, banking ratio, cash ratio dan current ratio. Dan pada quick ratio BPR BKK pada tahun 2003 yaitu sebesar 12,8 %, tahun 2004 yaitu sebesar 12,5%, tahun 2005 yaitu sebesar 21,6%, tahun 2006 yaitu sebesar 12,1% dan tahun 2007 yaitu sebesar 0,07% jadi berdasarkan nilai tersebut yang tertinggi quick rationya pada tahun 2005. Pada banking ratio dicapai hasil pada tahun 2003 yaitu sebesar 99,3%, tahun 2004 yaitu sebesar 105,7%, tahun 2005 yaitu sebesar 99,8%, tahun 2006 yaitu sebesar 99,52% dan tahun 2007 yaitu sebesar 104,1% berarti pada tahun 2004 yang tertinggi banking rationya. Pada Cash Ratio dicapai hasil pada tahun 2003 yaitu sebesar 99,9%, tahun 2004 yaitu sebesar 98,2%, tahun 2005 yaitu sebesar 106,8%, tahun 2006 yaitu sebesar 98,3%, tahun 2007 yaitu sebesar 99,3% berarti pada tahun 2005 yang tertinggi Cash Rationya. Current Ratio dicapai hasil pada tahun 2003 yaitu sebesar 112,4%, tahun 2004 yaitu sebesar 118,3%, tahun 2005 yaitu sebesar 114,0%, tahun 2006 yaitu sebesar 112,6%, dan pada tahun 2007 yaitu sebesar 111,3% jadi pada tahun 2004 mencapai angka tertinggi pada current ratio. Dilihat dari ratio rentabilitas, BPR BKK Tawangsari mampu menghasilkan laba setiap tahunnya, bahkan mengalami peningkatan. Hal ini tampak dari net profit margin tahun 2003 yaitu sebesar 15,7%, tahun 2004 yaitu sebesar 16,7%, tahun 2005 yaitu sebesar 17,6%, tahun 2006 yaitu sebesar 15,6%, tahun 2007 yaitu sebesar 15,8% jadi pada ratio rentabilitas dari tahun 2003-2007 mengalami peningkatan meskipun pada return on investmentnya sedikit mengalami penurunan. Dan pada return on Investment pada tahun 2003 yaitu sebesar 3,8%, tahun 2004 yaitu sebesar 4,4%, tahun 2005 yaitu sebesar 4,3%, tahun 2006 yaitu sebesar 3,5%, tahun 2007 yaitu sebesar 3,5% jadi pada return on investment yang tertinggi pada tahun 2004. Dilihat dari ratio permodalan, yaitu primary ratio menunjukkan bahwa terjadi peningkatan primary ratio pada tahun 2003 yaitu sebesar 28,9%, tahun 2004 yaitu sebesar 48,0%, tahun 2005 yaitu sebesar 74,1%, tahun 2006 yaitu sebesar 66,0%, tahun 2007 yaitu sebesar 62,2% Hal ini berarti kemampuan permodalan BPR BKK Tawangsari untuk menutup penurunan aktivanya.
|
format | Thesis |
id | oai:eprints.ums.ac.id:9549 |
institution | Universitas Muhammadiyah Surakarta |
language | English English |
publishDate | 2010 |
record_format | eprints |
spelling | oai:eprints.ums.ac.id:9549 https://eprints.ums.ac.id/9549/ PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PD. BPR BKK KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO HIJRIYANTO, NOOR AZIZ HD28 Management Perumusan Masalah : “Apakah kinerja keuangan pada PD. BPR BKK Kecamatan Tawangsari sudah sehat jika dilihat dari analisa rasio keuangan ?” Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui sehat atau tidaknya kinerja keuangan pada PD. BPR BKK Kecamatan Tawangsari ditinjau dari analisis rasio keuangan. Analisis data berdasarkan dari ratio likuiditasnya, maka dapat diambil kesimpulan menurut historisnya BPR BKK Tawangsari mengalami peningkatan likuiditas. Hal ini tampak pada quick ratio, banking ratio, cash ratio dan current ratio. Dan pada quick ratio BPR BKK pada tahun 2003 yaitu sebesar 12,8 %, tahun 2004 yaitu sebesar 12,5%, tahun 2005 yaitu sebesar 21,6%, tahun 2006 yaitu sebesar 12,1% dan tahun 2007 yaitu sebesar 0,07% jadi berdasarkan nilai tersebut yang tertinggi quick rationya pada tahun 2005. Pada banking ratio dicapai hasil pada tahun 2003 yaitu sebesar 99,3%, tahun 2004 yaitu sebesar 105,7%, tahun 2005 yaitu sebesar 99,8%, tahun 2006 yaitu sebesar 99,52% dan tahun 2007 yaitu sebesar 104,1% berarti pada tahun 2004 yang tertinggi banking rationya. Pada Cash Ratio dicapai hasil pada tahun 2003 yaitu sebesar 99,9%, tahun 2004 yaitu sebesar 98,2%, tahun 2005 yaitu sebesar 106,8%, tahun 2006 yaitu sebesar 98,3%, tahun 2007 yaitu sebesar 99,3% berarti pada tahun 2005 yang tertinggi Cash Rationya. Current Ratio dicapai hasil pada tahun 2003 yaitu sebesar 112,4%, tahun 2004 yaitu sebesar 118,3%, tahun 2005 yaitu sebesar 114,0%, tahun 2006 yaitu sebesar 112,6%, dan pada tahun 2007 yaitu sebesar 111,3% jadi pada tahun 2004 mencapai angka tertinggi pada current ratio. Dilihat dari ratio rentabilitas, BPR BKK Tawangsari mampu menghasilkan laba setiap tahunnya, bahkan mengalami peningkatan. Hal ini tampak dari net profit margin tahun 2003 yaitu sebesar 15,7%, tahun 2004 yaitu sebesar 16,7%, tahun 2005 yaitu sebesar 17,6%, tahun 2006 yaitu sebesar 15,6%, tahun 2007 yaitu sebesar 15,8% jadi pada ratio rentabilitas dari tahun 2003-2007 mengalami peningkatan meskipun pada return on investmentnya sedikit mengalami penurunan. Dan pada return on Investment pada tahun 2003 yaitu sebesar 3,8%, tahun 2004 yaitu sebesar 4,4%, tahun 2005 yaitu sebesar 4,3%, tahun 2006 yaitu sebesar 3,5%, tahun 2007 yaitu sebesar 3,5% jadi pada return on investment yang tertinggi pada tahun 2004. Dilihat dari ratio permodalan, yaitu primary ratio menunjukkan bahwa terjadi peningkatan primary ratio pada tahun 2003 yaitu sebesar 28,9%, tahun 2004 yaitu sebesar 48,0%, tahun 2005 yaitu sebesar 74,1%, tahun 2006 yaitu sebesar 66,0%, tahun 2007 yaitu sebesar 62,2% Hal ini berarti kemampuan permodalan BPR BKK Tawangsari untuk menutup penurunan aktivanya. 2010 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/9549/1/B100020507.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/9549/2/B100020507.pdf HIJRIYANTO, NOOR AZIZ (2010) PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PD. BPR BKK KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta. B100020507 |
spellingShingle | HD28 Management HIJRIYANTO, NOOR AZIZ PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PD. BPR BKK KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO |
title | PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PD. BPR BKK KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO
|
title_full | PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PD. BPR BKK KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO
|
title_fullStr | PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PD. BPR BKK KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO
|
title_full_unstemmed | PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PD. BPR BKK KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO
|
title_short | PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PD. BPR BKK KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO
|
title_sort | penilaian kinerja keuangan pada pd bpr bkk kecamatan tawangsari kabupaten sukoharjo |
topic | HD28 Management |
url | https://eprints.ums.ac.id/9549/ |
work_keys_str_mv | AT hijriyantonooraziz penilaiankinerjakeuanganpadapdbprbkkkecamatantawangsarikabupatensukoharjo |