HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT TINGKAT KECUKUPAN KARBOHIDRAT DAN LEMAK TOTAL DENGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUANG MELATI I RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

Pendahuluan : Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif ditunjukkan dengan kadar gula darah yang tinggi disertai gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein sebagai akibat gangguan fungsi insulin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kadar trigliserida pada pa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ATMAJA, FREDYANA SETYA
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/9530/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendahuluan : Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif ditunjukkan dengan kadar gula darah yang tinggi disertai gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein sebagai akibat gangguan fungsi insulin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kadar trigliserida pada pasien DM. Kadar trigliserida dapat dipengaruhi oleh riwayat tingkat kecukupan zat gizi makro dan mikro, di antaranya riwayat tingkat kecukupan karbohidrat dan lemak total. Tujuan : Mengetahui hubungan antara riwayat tingkat kecukupan karbohidrat dan lemak total dengan kadar trigliserida pada pasien DM tipe 2. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini bersifat Observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilakukan selama 5 bulan berjumlah 20 pasien DM tipe 2. Data penelitian meliputi data tentang riwayat tingkat kecukupan karbohidrat dan lemak total diperoleh dengan metode semi quantitative food frequency. Data kadar trigliserida, kadar gula darah dan diagnosis medis diperoleh dengan cara dokumentasi. Uji statistik yang digunakan adalah Pearson-product moment. Hasil Penelitian : Riwayat tingkat kecukupan karbohidrat yang tidak baik sebesar 80% dan yang baik sebesar 20%. Riwayat tingkat kecukupan lemak total yang tidak baik sebesar 100%. Kadar trigliserida yang tidak normal sebesar 40% dan yang normal sebesar 60%. Hasil uji korelasi riwayat tingkat kecukupan karbohidrat dengan kadar trigliserida diperoleh nilai p 0,333 dan riwayat tingkat kecukupan lemak total dengan kadar trigliserida diperoleh nilai p 0,157. Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan antara riwayat tingkat kecukupan karbohidrat dengan kadar trigliserida. Tidak ada hubungan yang signifikan antara riwayat tingkat kecukupan lemak total dengan kadar trigliserida