STUDY SPRINGBACK PADA PROSESSTAMPING BODY MOBIL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE BERBASIS METODE ELEMEN HINGGA

Proses pembuatan body mobil merupakan proses stamping. Stamping merupakan salah satu proses pembentukan logam (sheet metal forming). Pada proses ini sering terjadi kesalahan diantaranya adalah springback. Untuk menghindari kesalahan produksi yang disebabkan springback, maka perlu adanya simulasi seb...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FATKHUROJI, FATKHUROJI
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/9499/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Proses pembuatan body mobil merupakan proses stamping. Stamping merupakan salah satu proses pembentukan logam (sheet metal forming). Pada proses ini sering terjadi kesalahan diantaranya adalah springback. Untuk menghindari kesalahan produksi yang disebabkan springback, maka perlu adanya simulasi sebelum proses produksi dilakukan. Simulasi springback dapat dilakukan dengan menggunakan software berbasis metode elemen hingga yang diantaranya adalah Abaqus. Pada simulasi ini, model yang digunakan adalah model pintu dan kap mesin mobil Suzuki type APV. Setelah submit Abaqus berhasil dilakukan, selanjutnya dianalisa terjadinya springback dan melakukan studi konvergensi springback dengan melakukan meshing untuk jumlah elemen yang berbeda sampai konvergensi terpenuhi. Jumlah elemen pada blank yang digunakan untuk model pintu adalah 420, 676, 1190, 1723, 2070, 2652, 3422, sedangkan jumlah elemen pada blank yang digunakan untuk model kap mesin adalah 336, 520, 945, 1140, 1386, 2132, 2773. Pada simulasi yang dilakukan pada model pintu, diperoleh nilai rata-rata springback (mm) pada jumlah elemen 420 = 1.655258, 1723 = 0.239, 2070 = 0.152, 2652 = 0.151 dan konvergensi mulai terjadi pada jumlah elemen 2070. Pada simulasi model kap mesin, diperoleh nilai rata-rata springback (mm) pada jumlah elemen 336 = 2.645803, 1140 = 0.68, 1386 = 0.0794, 2132 = 0.089702 dan konvergensi mulai terjadi pada jumlah elemen 1386.