HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN SIKAP REMAJA TENTANG SEKS BEBAS DI SMA N 1 TAWANGSARI SUKOHARJO

Perkembangan pergaulan remaja saat ini sangatlah mengkhawatirkan khususnya perilaku seks bebas dikalangan remaja. Beberapa factor yang mempengaruhi perilaku tesebut adalah sikap remaja yang menganggap perilaku seks bebas merupakan perkembangan jaman yang harus diikuti. Beberapa factor yang mempengar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: OKTIVA, YAYUK DWI
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/9492/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perkembangan pergaulan remaja saat ini sangatlah mengkhawatirkan khususnya perilaku seks bebas dikalangan remaja. Beberapa factor yang mempengaruhi perilaku tesebut adalah sikap remaja yang menganggap perilaku seks bebas merupakan perkembangan jaman yang harus diikuti. Beberapa factor yang mempengaruhi sikap remaja terhadap seks bebas antara lain pengetahuan remaja, pola asuh orang tua, lingkungan pergaulan, dan sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan pola asuh orang tua dengan sikap remaja tentang seks bebas pada siswa SMA N 1 Tawangsari Sukoharjo. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif yaitu menjelaskan hubungan antara dua fenomena yaitu pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, pola asuh orang tua dan sikap remaja tentang seks bebas. Sampel penelitian adalah sebanyak 274 siswa SMA N 1 Tawangsari Sukoharjo menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengolahan data menggunakan teknik analisis Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) pengetahuan tentang kesehatan reproduksi siswa di SMA N 1 Tawangsari Sukoharjo sebagian besar baik, (2) pola asuh orang tua siswa di SMA N 1 Tawangsari Sukoharjo sebagian besar authoritative, (3) sikap remaja tentang seks bebas pada siswa SMA N 1 Tawangsari Sukoharjo sebagian besar baik, (4) terdapat hubungan yang sedang antara pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan sikap remaja tentang seks bebas pada siswa SMA N 1 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. Sehingga peningkatan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, maka sikap remaja tentang seks bebas juga semakin baik, dan (5) terdapat hubungan yang rendah antara pola asuh orang tua dengan sikap remaja tentang seks bebas pada siswa SMA N 1 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memiliki pola asuh authoritative memiliki sikap tentang seks bebas lebih baik daripada siswa yang memiliki pola asuh permissive.