HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG GANGGUAN JIWA DENGAN DUKUNGAN KELUARGA YANG MEMPUNYAI ANGGOTA KELUARGA SKIZOFRENIA DI RSJD SURAKARTA
Kesembuhan penderita gangguan jiwa sangat dipengaruhi oleh pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa serta dukungan keluarga terhadap penderita gangguan jiwa. Pengetahuan keluarga yang kurang tentang penanganan penderita gangguan jiwa berdampak pada seberapa besar dukungan keluarga terhadap anggot...
Sábháilte in:
| Príomhchruthaitheoir: | |
|---|---|
| Formáid: | Tráchtas |
| Teanga: | English English |
| Foilsithe / Cruthaithe: |
2010
|
| Ábhair: | |
| Rochtain ar líne: | https://eprints.ums.ac.id/9479/ |
| Clibeanna: |
Cuir clib leis
Níl clibeanna ann, Bí ar an gcéad duine le clib a chur leis an taifead seo!
|
| Achoimre: | Kesembuhan penderita gangguan jiwa sangat dipengaruhi oleh pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa serta dukungan keluarga terhadap penderita gangguan jiwa. Pengetahuan keluarga yang kurang tentang penanganan penderita gangguan jiwa berdampak pada seberapa besar dukungan keluarga terhadap anggota keluarga yang menderita skizofrenia. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa pasien dengan skizofrenia yang dirawat di RSJD Surakarta kurang mendapatkan dukungan keluarga yang memadai. Akibatnya keluarga tidak mengikuti proses perawatan klien, dan kesan yang ada pada keluarga hanyalah perilaku pasien sewaktu dibawa ke Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan tentang gangguan jiwa dengan dukungan keluarga yang mempunyai anggota keluarga skizofrenia di RSJD Surakarta. Metode penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dari keluarga pasien yang kebetulan menjenguk anggota keluarga yang menjadi pasien, oleh karena itu pengambilan sampel menggunakan teknik acidental sampling. Dengan tingkat ketepatan sebesar 10%, sampel yang diperoleh sebanyak 60 responden. Pengujian secara statistik menggunakan uji Kendall Tau. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan tentang gangguan jiwa mayoritas masuk kategori sedang. Demikian juga pada dukungan keluarga yang mempunyai anggota keluarga skizofrenia mayoritas pada kategori sedang. Pengujian secara statistik menunjukkan ada hubungan pengetahuan tentang gangguan jiwa dengan dukungan keluarga yang mempunyai anggota keluarga skizofrenia di RSJD Surakarta dengan p= 0,000 |
|---|