HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN KONTROL DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN KLIEN GANGGUAN JIWA DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
Data RSJD Surakarta menunjukkan pada bulan Juli - September 2009 terdapat 5.661. Klien lama rawat jalan yang memeriksakan diri di poli rawat jalan. Angka tersebut juga menunjukkan bahwa pada periode bulan Juli sampai Agustus mengalami peningkatan jumlah klien yang kontrol dan pada bulan September ba...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/9468/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Data RSJD Surakarta menunjukkan pada bulan Juli - September 2009 terdapat 5.661. Klien lama rawat jalan yang memeriksakan diri di poli rawat jalan. Angka tersebut juga menunjukkan bahwa pada periode bulan Juli sampai Agustus mengalami peningkatan jumlah klien yang kontrol dan pada bulan September banyak mengalami penurunan jumlah klien lama yang kontrol, hal ini bisa di picu karena ada kemungkinan dukungan yang diberikan keluarga saat di rumah tidak cukup untuk menumbuhkan kepatuhan klien menjalani program pengobatan sehingga memungkinkan klien untuk kambuh kembali, faktor ekonomi dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepatuhan kontrol dengan tingkat kekambuhan klien gangguan jiwa di poliklinik RSJD Surakarta. Penelitian ini dilakukan di poli rawat jalan RSJD Surakarta terhadap 50 responden dengan acidental sampling. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain studi korelasional, bersifat deskriptif, dengan pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Analisa data menggunakan uji korelasi Spearman Rho, dengan bantuan program komputer SPSS versi 15.
Hasil penelitian berdasarkan uji korelasi Spearman Rho diperoleh nilai significancy þ (Rho) = 0.000 dan tingkat significancy p-value= 0,001. Karena nilai significancy þ (Rho) 0,000 dan p-value < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya korelasi yang bermakna dimana Ho ditolak dan Ha diterima sehingga ”ada hubungan antara tingkat kepatuhan kontrol dengan tingkat kekambuhan klien gangguan jiwa”. Klien gangguan jiwa yang menjalani kontrol di Poliklinik RSJD Surakarta sebagian besar mempunyai tingkat kepatuhan untuk kontrol yang baik, kepatuhan kontrol klien di Poliklinik RSJD Surakarta sebagian besar dikategorikan patuh, kekambuhan klien gangguan jiwa di poliklinik RSJD Surakarta sebagian besar dikategorikan tidak kambuh dan ada hubungan yang bermakna (signifikan) antara tingkat kepatuhan kontrol dengan tingkat kekambuhan pasien gangguan jiwa di Poliklinik RSJD Surakarta.
|
---|