OPINI PERAWAT DI RUMAH SAKIT Dr. MOEWARDI SURAKARTA TERHADAP PEMBERIAN OBAT DALAM ”PERI-OPERATIVE FASTING PERIOD” : SEBUAH SURVEY

Puasa sebelum dan setelah pembedahan dapat menyebabkan pemberian obat secara normal sulit dipertahankan. Penghentian obat secara mendadak dapat menimbulkan resiko yang berbahaya bagi pasien. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi apakah pengetahuan perawat tentang periode puasa sebelum dan se...

詳細記述

保存先:
書誌詳細
第一著者: KURNIAWANTO , MUHAMMAD
フォーマット: 学位論文
言語:English
English
出版事項: 2010
主題:
オンライン・アクセス:https://eprints.ums.ac.id/9417/
タグ: タグ追加
タグなし, このレコードへの初めてのタグを付けませんか!
その他の書誌記述
要約:Puasa sebelum dan setelah pembedahan dapat menyebabkan pemberian obat secara normal sulit dipertahankan. Penghentian obat secara mendadak dapat menimbulkan resiko yang berbahaya bagi pasien. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi apakah pengetahuan perawat tentang periode puasa sebelum dan setelah pembedahan mempengaruhi sikap mereka terhadap terapi obat peroral pada periode puasa sebelum dan setelah pembedahan serta evaluasi hubungan antara umur dan juga lama pengalaman kerja terhadap pengetahuan serta sikap perawat terhadap terapi obat peroral pada periode puasa sebelum pembedahan. Penelitian ini termasuk penelitian analitik cross sectional dengan populasi perawat di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. Pemilihan sampel dengan metode purposive sampling. Data diperoleh dengan penyebaran kuesioner. Data dianalisis dengan mencari korelasi antara pengetahuan dengan sikap responden; usia dengan sikap responden; lama pengalaman kerja dengan sikap responden; usia dengan pengetahuan responden; pengalaman kerja responden dengan pengetahuan responden. Hasil dari penelitian yang dilakukan terhadap 30 responden menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan perawat dengan sikap perawat. Sehingga semakin baik tingkat pengetahuan dari responden belum tentu semakin baik atau percaya diri sikapnya dalam memberikan atau menghentikan obat peroral kepada pasien puasa sebelum pembedahan. Begitu pula usia dan lama kerja responden tidak mempengaruhi pengetahuan responden, namun lama kerja responden mempengaruhi sikap responden terhadap terapi obat peroral dalam periode puasa sebelum pembedahan