ASUHAN KEPERAWATAN Ny. S DENGAN POST OPERASI SECTIO CAESAREA INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DI RUANG VK RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Sectio caesarea berkembang sejak akhir abad ke-19 sampai tiga dekade terakhir pada abad ke-20. Selama periode itu terjadi penurunan angka kematian ibu dari 100% menjadi 2%. Bedah caesar pertama kali disebut sebagai cara melahirkan bayi dalam dunia kedokteran di tahun 1794, namun pada saat itu melahi...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: Cahyati, Umi
格式: Thesis
语言:English
English
出版: 2010
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/9401/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Sectio caesarea berkembang sejak akhir abad ke-19 sampai tiga dekade terakhir pada abad ke-20. Selama periode itu terjadi penurunan angka kematian ibu dari 100% menjadi 2%. Bedah caesar pertama kali disebut sebagai cara melahirkan bayi dalam dunia kedokteran di tahun 1794, namun pada saat itu melahirkan dengan bedah caesar memiliki risiko kematian ibu yang besar. Dalam karya ilmiah ini penulis menggunakan metode diskripsi, adapun sampelnya adalah Ny.S, data ini diperoleh dengan cara yaitu wawancara, pemeriksaan fisik, dan observasi. Setelah dilakukan keperawatan selama 3 hari diagnosa keperawatan yang muncul ada tiga yaitu nyeri, kurang pengetahuan, dan intoleransi aktivitas. Masalah keperawatan pasien mengenai nyeri, intoleransi aktivitas, dan kurang pengetahuan. Pada dasarnya dapat dilaksanakan dengan baik dan sebagian besar masalah dapat teratasi.