ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. D DENGAN PERILAKU KEKERASAN: MARAH DI BANGSAL SUMBADRA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana keadaan seseorang melakukan tindakan yang membahayakan secara fisik, baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini meliputi: 1. Tujuan umum untuk memberikan pengalaman nyata bagi penulis dan mahasiswa dalam penatala...
محفوظ في:
| المؤلف الرئيسي: | |
|---|---|
| التنسيق: | أطروحة |
| اللغة: | English English |
| منشور في: |
2010
|
| الموضوعات: | |
| الوصول للمادة أونلاين: | https://eprints.ums.ac.id/9382/ |
| الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
| الملخص: | Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana keadaan seseorang melakukan tindakan yang membahayakan secara fisik, baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini meliputi: 1. Tujuan umum untuk memberikan pengalaman nyata bagi penulis dan mahasiswa dalam penatalaksanaandan mendekumentasikan asuhan keperawatan dengan perilaku kekerasan. 2. Khusus yakni: melakukan pengkajian data, mampu mempelajari cara mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial, mampu mempelajari cara menentukan intervensi secara menyeluruh, mampu mempelajari cara pelaksanaan asuhan keperawatan, mampu mempelajari cara mengevaluasi keaktifan asuhan keperawatan pada Ny. D dengan gangguam perilaku kekerasan: marah dan mengamuk
Implikasi keperawatan merupakan masukan atau usulan yang realisasi dan kreatif yang disusun untuk kepentingan perkembangan keperawatan sesuai dengan kejadian atau fenomena yang dilihat oleh perawat atau penulis. Setelah penulis melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny. D dengan perilaku kekerasan: marah di ruang Sumbadra RSJD Surakarta, maka penulis ingin menyampaikan beberapa kesimpulan dan saran sebagai berikut:
1.Saat memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan perilaku kekerasan ditemukan adanya harga diri rendah sehingga perlu dilakukan pendekatan secara terus-menerus, membina hubungan saling percaya dan menciptakan suasana yang nyaman.
2.Dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada klien khususnya dengan perilaku kekerasan, membutuhkan kehadiran keluarga sebagai system pendukung yang mengerti keadaan dan permasalahan yang dialami klien. Disamping itu perawat juga membutuhkan kehadiran keluarga dalam memberikan data yang diperlukan dan membina kerjasama dalam member perawatan pada klien. Dalam hal ini penulis dapat menyimpulkan bahwa peran serta keluarga dalam merawat klien sangat penting dalam proses pemyembuhan klien.
|
|---|