ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.L DENGAN GASTROENTERISTIS DI RUANG L RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

Penyakit diare merupakan salah satu penyakit endemis di Indonesia. Penyakit ini menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di masyarakat. Penyebab diare adalah infeksi ( bakteri, virus dan parasit ), malabsorpsi karbohidrat (intoleransi laktosa) lemak atau protein, makanan dan rasa takut atau cemas. Gast...

Cur síos iomlán

Sábháilte in:
Sonraí bibleagrafaíochta
Príomhchruthaitheoir: NUGROHO, IKHTIAR AGUNG
Formáid: Tráchtas
Teanga:English
English
Foilsithe / Cruthaithe: 2010
Ábhair:
Rochtain ar líne:https://eprints.ums.ac.id/9361/
Clibeanna: Cuir clib leis
Níl clibeanna ann, Bí ar an gcéad duine le clib a chur leis an taifead seo!
Cur síos
Achoimre:Penyakit diare merupakan salah satu penyakit endemis di Indonesia. Penyakit ini menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di masyarakat. Penyebab diare adalah infeksi ( bakteri, virus dan parasit ), malabsorpsi karbohidrat (intoleransi laktosa) lemak atau protein, makanan dan rasa takut atau cemas. Gastroenteritis (diare) adalah defekasi dengan tinja berbentuk cair, lebih dari 3 x sehari dengan atau tanpa lendir dan darah. Pemeriksaan yang dapat dilakukan pada gastroenteritis antara lain pemeriksaan tinja , pemeriksaan darah, dan pemeriksaan urine lengkap. Metode pengkajian yang digunakan adalah wawancara dan pengamatan (observasi). Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada An. L, ditemukan beberapa diagnosa keperawatan, antara lain : kekurangan volume cairan berhubungan dengan output yang berlebihan, hipertermi berhubungan dengan penurunan jumlah cairan tubuh, resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang kurang., dan kerusakan integritas kulit berhubungan dengan seringnya BAB Dari diganosa keperawatan yang telah ditemukan, penulis melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan intervensi yang telah ditetapkan dengan kriteria waktu 3 x 24 jam untuk diagnosa I,II,III,IV. Dari kriteria waktu tersebut, adapun diagnosa yang dapat teratasi sebagian, yaitu diagnosa II, III dan IV.