ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN GANGGUAN JIWA :”PERILAKU KEKERASAN” DI BANGSAL SEMBADRA RSJD SURAKARTA

Latar Belakang dalam kasus ini Stres dan Koping Perawat pada Penanganan Pasien Perilaku Kekerasan di Instalasi Rawat Inap RSJD Surakarta Perilaku kekerasan merupakan salah satu manifestasi dari gangguan jiwa yang menyebabkan penderita dirumah sakit. Perawat rawat inap yang bekerja 24 jam lebih banya...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: FATIMAH, ARDINA SITI
格式: Thesis
语言:English
English
出版: 2010
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/9360/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Latar Belakang dalam kasus ini Stres dan Koping Perawat pada Penanganan Pasien Perilaku Kekerasan di Instalasi Rawat Inap RSJD Surakarta Perilaku kekerasan merupakan salah satu manifestasi dari gangguan jiwa yang menyebabkan penderita dirumah sakit. Perawat rawat inap yang bekerja 24 jam lebih banyak terlibat dalam pencegahan dan penanganan perilaku kekerasan. Perawat psikiatri dihadapkan dengan tuntutan kerja yang profesional sejalan dengan resiko terkena serangan perilaku kekerasan yang menyebabkan stres psikis dan fisik yang significant. Perawat membutuhkan koping untuk menghadapi stres tersebut. Tujuan Mengetahui stres dan koping perawat pada pasien perilaku kekerasan di Instalasi Rawat Inap RSJD Surakarta. Metode karya tulis ilmiah ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, melibatkan 4 orang sebagai responden dan dengan teknik sampel bertujuan (purposive sampling). Hasil. Pengertian perilaku kekerasan sebagai perilaku yang membahayakan diri-sendiri, orang lain dan lingkungannya. Respon perawat saat berhadapan dengan pasien perilaku kekerasan dan penanganannya, bentuk-bentuk perilaku kekerasan yang pernah dialami perawat, penyebab pasien melakukan perilaku kekerasan di ruang rawat inap, penyebab stres perawat dalam penanganan pasien dengan perilaku kekerasan, stres perawat pada penanganan pasien perilaku kekerasan meliputi sedih, denial, emosi, marah, kelelahan, kecemasan, lebih waspada, intonasi suara jadi tinggi, berpikir tidak realistis, dan khawatir. Koping perawat untuk mengatasi stres pada penanganan perilaku kekerasan terdiri dari koping berfokus pada tugas seperti sharing, berpikir positif, mencari informasi tentang perilaku kekerasan dan koping berfokus pada emosi seperti berdoa, merokok, banyak tidur dan rekreasi. Kesimpulan Stres dan koping perawat dapat diatasi dan diperbaiki dengan pelatihan penanganan pasien perilaku kekerasan dan support system.