ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. P DENGAN GANGGUAN SISTEM NEUROLOGI : KEJANG DEMAM DI BANGSAL FLAMBOYAN RSUD SUKOHARJO

Tinjauan teori yang di dapat dari karya tulis ilmiah ini adalah kejang demam merupakan gangguan neurologis yang paling sering dijumpai pada anak terutama pada golongan umur 6 bulan sampai 4 tahun. Kejang demam ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal diatas 38 oC) ya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: LISTIYANINGSIH, LISTIYANINGSIH
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/9354/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tinjauan teori yang di dapat dari karya tulis ilmiah ini adalah kejang demam merupakan gangguan neurologis yang paling sering dijumpai pada anak terutama pada golongan umur 6 bulan sampai 4 tahun. Kejang demam ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal diatas 38 oC) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium. Kejang biasanya berhubungan dengan demam tetapi tidak pernah terbukti adanya infeksi intrakranial. Tujuan umum dari Karya Tulis Ilmiah ini adalah agar mahasiswa mengetahui penerapan asuhan keperawatan pada An. P dengan gangguan sistem neurologi kejang demam di Bangsal Flamboyan RSUD Sukoharjo. Tujuan khusus Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah agar mahasiswa mengetahui dan mampu melakukan pengkajian, merumuskan dan menegakkan diagnosa keperawatan, menyusun intervensi keperawatan, melaksanakan implementasi dan melaksanakan evaluasi pada kasus kejang demam khusunya pada An. P di Bangsal Flamboyan RSUD Sukoharjo. Metode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah wawancara dan observasi langsung pada pasien, keluarga serta catatan medis. Kesimpulan yang dapat di ambil dari Karya Tulis Ilmiah ini adalah diagnosa yang di temukan pada kasus kejang demam An. P adalah hipertermi berhubungan dengan proses penyakit, perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, resiko injuri berhubungan dengan kekakuan otot penurunan kesadaran, kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi. Masalah keperawaan yang dapat teratasi adalah kurang pengetahuan, masalah yang teratasi sebagian antara lain masalah hipertermi, resiko injuri dan perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada penerapan asuhan keperawatan kejang demam pada An. P ini tidak ditemukan masalah keperawatan yang tidak atau belum teratasi.