ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. J POST APPENDIKTOMY DI BANGSAL MAWAR RSUD Dr SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI

Apendiksitis adalah peradangan dari apendiks vermiparmis dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering (Kapita Selekta Kedokteran, 2001). Apendiksitis adalah merupakan inflamasi apendiks, suatu bagian seperti kantung yang non fungsional yang terletak di bagian anterior sekum (Engram, 1998)....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Irawan, Bambang
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/9352/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Apendiksitis adalah peradangan dari apendiks vermiparmis dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering (Kapita Selekta Kedokteran, 2001). Apendiksitis adalah merupakan inflamasi apendiks, suatu bagian seperti kantung yang non fungsional yang terletak di bagian anterior sekum (Engram, 1998). Apendiksitis merupakan penyebab yang paling umum dari inflamasi akut kuadran kanan bawah rongga abdomen dan penyebab yang paling umum dari keadaan darurat (Brunner and Suddarth, 2000). Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini terdiri dari : 1. Tujuan Umum: Pembuatan KTI ini bertujuan untuk mendapatkan pengalaman nyata dalam memberikan asuhan keperawatan dan pendokumentasian pada pasien post operasi apendiksitis yang dirawat. 2. Tujuan Khusus: melakukan pengkajian, merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan post operasi apendiksitis, menyusun rencana tindakan keperawatan pada pasien dengan post operasi apendiksitis, melaksanakan tindakan keperawatan pada klien dengan post operasi apendiksitis, melaksanakan evaluasi tindakan dari asuhan keperawatan, mendokumentasikan asuhan keperawatan yang dilakukan pada klien, setelah dilakukan perawatan selama tiga hari klien pada klien Tn J. Kompleksitas penyakit ini dapat ditemukan pada setiap tahap proses keperawatan sebagai berikut : a.Pada diagnosa keperawatan didapatkan 3 diagnosa dari 5 diagnosa yang ada dalam teori. Namun setiap diagnosa dapat teratasi sebagian disebabkan dari hambatan-hambatan yang telah dijelaskan pada BAB IV. b.Pada perencanaan keperawatan, didapatkan gambaran bahwa dalam menentukan suatu rencana ke depan, sangat tergantung pada keadaan pasien post apendiktomy dan sumber daya yang ada apakah itu dalam bentuk sumber daya fasilitas maupun sumber daya manusia (perawat) yang tersedia pada rumah sakit yang bersangkutan. c.Pada implementasi keperawatan didapatkan gambaran bahwa yang paling penting dalam penanganan pasien post apendiktomy adalah memaksimalkan dan mensegerakan perawatan dengan memberikan implementasi yang sesuai dengan keadaan dan hasil pemeriksaan penunjang yang didapatkan salah satunya dengan menganjurkan pasien istirahat, serta melakukan pendelegasian dengan perawat ruang dalam pemberian anti inflamasi, anti emetik, vitamin dan masukan cairan yang adekuat untuk mencegah komplikasi pada pasien. d.Pada evaluasi keperawatan didapatkan gambaran bahwa dibutuhkan waktu selama 2-4 hari untuk memantau perkembangan/kondisi klien. Kondisi penyakit klien memerlukan perawatan yang sesegera mungkin untuk menghindari komplikasi lanjutan.