ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DENGAN MASALAH UTAMA HIPERTENSI PADA Tn. P DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOSARI SURAKARTA

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah penyakit yang bisa menyerang siapa saja, baik muda maupun tua, entah orang kaya maupun miskin. hipertensi merupakan penyakit mematikan didunia. Namun hipertensi tidak bisa secara langsung membunuh penderitanya, melainkan dapat memicu terjadinya penyakit lain...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Haryanti, Wiji
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/9351/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah penyakit yang bisa menyerang siapa saja, baik muda maupun tua, entah orang kaya maupun miskin. hipertensi merupakan penyakit mematikan didunia. Namun hipertensi tidak bisa secara langsung membunuh penderitanya, melainkan dapat memicu terjadinya penyakit lain yang tergolong kelas berat alias mematikan. Laporan komite nasional pencegahan, deteksi, evaluasi dan penanggulangan hipertensi menyatakan bahwa tekanan darah tinggi dapat meningkatkan resiko serangan jantung, gagal ginjal, gagal jantung dan stroke. Tujuan dalam penelitian adalah, tujuan umum: Mendapatkan gambaran dan pengalaman yang nyata dalam melaksanakan asuhan keperawatan keluarta Tn.A pada Tn.P dengan hipertensi di desa purwosari dengan menggunakan pendekatan proses asuhan keperawatan yang meliputi: pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tujuan Khusus: Penulis mampu: a. Melakukan pengkajian keperawatan keluarga dengan masalah, b. hipertensi, b. Menentukan diagnose keperawatan keluarga dengan masalah hipertensi, c. Merencanakan tindakan keperawatan keluarga dengan masalah hipertensi, d. Melaksanakan tindakan keperawatan keluarga dengan masalah hipertensi, e. Melaksanakan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilaksanakan keperawatan keluarga dengan hipertensi. Setelah melakukan asuhan keperawatan selama tiga hari dan melakukan pengkajian kembali baik secara teoritis maupun secara tinjauan kasus didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Diagnosa keperawatan terdiri dari empat diagnosa. Setelah dilakukan pengkajian dan analisa kasus muncul dua diagnosa pada klien. Dari kedua diagnosa yang ada tidak ada satupun yang sama dengan yang ada diteori, diagnosa yang ditemukan adalah nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah hipertensi dan yang kedua adalah resiko terjadi kekambuhan pada tn.p ketidak mampuan keluarga mengenal masalah. Sedangkan diagnose yang ada dalam teori adalah nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat untuk mengatasi masalah hipertensi, resiko berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota yamg sakit , resiko terhadap ketidak efektifan penatalaksanaan regimen terapiotik berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan, resiko tinggi terhadap perubahan perfusi jaringan : serebral, jantung, ginjal, berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota sakit. 2. Intervensi yang muncul dalam teori, tidak sepenuhnya dijadikan intervensi oleh penulis pada pengelolaan klien karena situasi dan kondisi klien.