ANALISIS PERTUMBUHAN PENDUDUK DI KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2001 DAN 2005

Penelitian yang dilakukan di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali ini berjudul “analisis pertumbuhan penduduk di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun 2001 dan 2005” adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk : Mengetahui tingkat pertumbuhan penduduk antara tahun 2001 dan tahun 2005 tiap...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SAPUTRA, DANANG TRIAN
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/9327/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian yang dilakukan di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali ini berjudul “analisis pertumbuhan penduduk di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun 2001 dan 2005” adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk : Mengetahui tingkat pertumbuhan penduduk antara tahun 2001 dan tahun 2005 tiap-tiap desa di Kecamatan Ngemplak, mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap perbedaan tingkat pertumbuhan penduduk antara tahun 2001 dan tahun 2005 tiap-tiap desa di Kecamatan Ngemplak serta mengetahui pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap ketersediaan fasilitas sosial ekonomi di Kecamatan Ngemplak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data sekunder. Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah unit analisis wilayah terkecil Desa. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tabel frekuensi dan analisa statistik. Untuk mempermudah dalam analisa maka dilakukan skoring terhadap variabel-variabel penelitian dan pengklasifikasian data. Pada analisis tes statistik digunakan program SPSS untuk mengetahui nilai hubungan tingkat pertumbuhan penduduk berpengaruh terhadap ketersediaan fasilitas sosial ekonomi. Dalam hal ini tingkat pertumbuhan penduduk (variabel pengaruh) akan dikorelasikan terhadap ketersediaan sarana sosial ekonomi : fasilitas kesehatan, pendidikan dan fasilitas ekonomi (variabel terpengaruh). Hasil penelitian menunjukkan : Tingkat pertumbuhan penduduk dengan klasifikasi tinggi terdapat di 4 desa yaitu Desa Donohudan, Sawahan, Dibal dan Manggung. Tingkat pertumbuhan penduduk dengan klasifikasi rendah terdapat pada 4 desa. Desa–desa dengan tingkat pertumbuhan rendah yaitu Ngargorejo, Ngesrep, Gagaksipat, Kismoyoso. Tingkat pertumbuhan penduduk dengan klasifikasi sedang terdapat pada 4 desa yaitu Sobokerto, Pandeyan, Sindon dan Giriroto. Pada daerah penelitian dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan penduduk pada tiap-tipa desa di daerah penelitian. Adanya perbedaan pertumbuhan penduduk tersebut dikarenakan ketiga faktor yang menyebabkan pertumbuhan penduduk juga mempunyai nilai yang berbeda pada setiap desanya. Besarnnya nilai CBR, CDR dan Migrasi Netto yang berbeda pada setiap desa menyebabkan variasi angka pertumbuhan penduduk di daerah penelitian. Hubungan antara pertumbuhan penduduk pada tahun 2001 terhadap masing-masing fasilitas sosial ekonomi didapatkan nilai korelasi R pertumbuhan penduduk terhadap fasilitas kesehatan dengan nilai R (0,123), fasilitas pendidikan dengan nilai R (0,295) dan fasilitas ekonomi dengan nilai R (0,699) sedangkan hubungan antara pertumbuhan penduduk pada tahun 2005 terhadap masing-masing fasilitas sosial ekonomi didapatkan nilai korelasi R pertumbuhan penduduk terhadap fasilitas kesehatan dengan nilai R (0,264), fasilitas pendidikan dengan nilai R (0,806) dan fasilitas ekonomi dengan nilai R (0,137).