HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TERHADAP KEPATUHAN BEROBAT TUBERKULOSIS BALITA
Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Terhadap Kepatuhan Berobat Tuberkulosis Balita Yudha Fadhol, Pratikto Widodo, Nurhayani Latar Belakang Tuberkulosis adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis. Menurut data WHO, Indonesia menduduki perigkat ke-3 penyumban...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/9312/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Terhadap Kepatuhan Berobat Tuberkulosis Balita
Yudha Fadhol, Pratikto Widodo, Nurhayani
Latar Belakang Tuberkulosis adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis. Menurut data WHO, Indonesia menduduki perigkat ke-3 penyumbang kasus terbesar di dunia. TB di Indonesia bahkan telah menjadi penyebab kematian ketiga, setelah penyakit jantung dan saluran pernafasan lainnya. Penyakit tuberkulosis membutuhkan pengobatan lama dan penyembuhan yang lambat, maka masalah yang sering terjadi adalah kepatuhan berobat. Kepatuhan berobat dan tingkat pengetahuan orang tua terhadap tuberkulosis menjadi faktor penting dalam pengobatan tuberkulosis pada balita. .
Tujuan Untuk mengetahui hubungan pengetahuan orang tua tentang penyakit tuberkulosis terhadap kepatuhan berobat pada balita
Metode Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yang dilakukan di Puskesmas Se-Kotamadya Surakarta yang diwakilkan dengan 4 Puskesmas yaitu Puskesmas Banyuanyar, Puskesmas Gajahan, Puskesmas Penumping dan Puskesmas Sangkrah. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Data didapat dari data sekunder yang kemudian dilanjutkan dengan pengisian kuesioner pengetahuan tuberkulosis dan kepatuhan berobat. Besar sampel sebanyak 60 orang tua dari balita penderita tuberkulosis periode april 2008 – april 2010. Data kemudian diolah dengan uji Chi-square menggunakan program SPSS 16.
Hasil dan Pembahasan Hasil statistik menunjukkan diperoleh nilai p = 0.02, menunjukkan hasil signifikan karena p < 0.05 pada taraf signifikan 5% dan hasil koefisien kontingensi = 0.423. Maka dapat disimpulkan terdapat korelasi cukup kuat antara tingkat pengetahuan orang tua terhadap kepatuhan berobat tuberkulosis balita.
Kesimpulan Dari penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua terhadap kepatuhan berobat tuberkulosis balita.
Kata Kunci : Tuberkulosis, Pengetahuan Orang Tua, Kepatuhan Berobat
ABSTRACT
The Relationshp Between Parent’s Knowledge Of Tuberculosis And Compliance Children’s To Seek For Treatment
Yudha Fadhol, Pratikto Widodo, Nurhayani
Background Tuberculosis is a chronic infection disease which caused by mycobacterium tuberculosis. Based on WHO's data, Indonesia is on the third rank in the world as the largest TB case contributor. TB in Indonesia has been being the third number killer disease, after heart disease and the other airway disease. Tuberculosis needs a long medication and a slow recovery, that's why the main problem that often occur is medication compliance. Medication compliance and parent’s knowledge of tuberculosis become an important factor in children tuberculosis medication.
Objective The aim of this research is to understand the relationship between parent’s knowledge of tuberculosis and compliance children’s to seek for treatment.
Method The design of this research is cross-sectional, research was conducted in Surakarta which behalf by four Puskesmas in region of Banyuanyar, Gajahan, Penumping and Sangkrah. Sample taking done with purposive sampling. Data achieved from secondary data thus continued with quetioner answering about TB and medication obedience. This research use 60 parents from childrens tuberculosis patient in the periode April 2008 until April 2010. Data managed with Chi-square analysis models and SPSS 16.
Result Statistic result shows that p= 0.02, it is mean significant because p < 0.05 in the level of 5% and coefficient of contingency result = 0.423. Based on coefficient contingency, so the research concludes it has enough strong relationship between parent’s knowledge of tuberculosis and compliance children’s to seek for treatment.
Conclution From this research we can summarize that there is a relationship between parent’s knowledge of tuberculosis and compliance children’s to seek for treatment.
|
---|