MOTIVASI MENYEKOLAHKAN ANAK KE JENJANG PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI

Problem putus sekolah seringkali dianggap sebagai masalah akut. Sebab putus sekolah biasanya mengimbas pada kecenderungan buta aksara. Sebagian dari masyarakat, terutama di daerah pedesaan masih cukup banyak yang beranggapan bahwa bersekolah hanya untuk memperoleh ijazah. Sekolah tidak dipandang seb...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aini, Isnata Nur
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/9281/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1804994768303816704
author Aini, Isnata Nur
author_facet Aini, Isnata Nur
author_sort Aini, Isnata Nur
collection ePrints
description Problem putus sekolah seringkali dianggap sebagai masalah akut. Sebab putus sekolah biasanya mengimbas pada kecenderungan buta aksara. Sebagian dari masyarakat, terutama di daerah pedesaan masih cukup banyak yang beranggapan bahwa bersekolah hanya untuk memperoleh ijazah. Sekolah tidak dipandang sebagai lembaga yang dapat memberi bekal bagi anak-anak guna mengembangkan dirinya. Beranjak dari pandangan demikian, orang tua cenderung mengarahkan anaknya untuk menyelesaikan sekolah hingga mencapai pendidikan dasar saja. Lebih memprihatinkan lagi perlakuan terhadap anak-anak perempuan yang cenderung diabaikan, bukan hanya dari segi kesempatan untuk bersekolah tetapi juga tidak mendapat dukungan. Kesadaran anak-anak usia sekolah pada daerah-daerah tertentu cenderung diarahkan pada kesulitan hidup, tuntutan ekonomi, serta sikap pesimis menghadapi persaingan kerja. Kondisi ini secara signifikan menurunkan minat dan motivasi anak-anak untuk bersekolah. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi orangtua dengan motivasi menyekolahkan anak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Hipotesis yang diajukan: Ada hubungan antara status sosial ekonomi dengan motivasi menyekolahkan anak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi Subjek penelitian adalahKepala Keluarga Warga Desa Pancot Kidul Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar yang memiliki karakteristik: tingkat pendidikan lulus Sekolah Dasar; bisa membaca dan menulis. Jumlah subjek penelitian sebanyak 90 orang. Metode pengumpulan data menggunakan angket status sosial ekonomi dan skala motivasi menyekolahkan anak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis product moment diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,532; p = 0,000 (p < 0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara status sosial ekonomi dengan motivasi menyekolahkan anak kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sumbangan efektif variabel status sosial ekonomi terhadap motivasi menyekolahkan anak kejenjang pendidikan yang lebih tinggi sebesar 28,3%. Status sosial ekonomi pada subjek tergolong sedang. Begitu pula motivasi menyekolahkan anak kejenjang pendidikan yang lebih tinggi pada subjek penelitian tergolong sedang.
format Thesis
id oai:eprints.ums.ac.id:9281
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language English
English
publishDate 2010
record_format eprints
spelling oai:eprints.ums.ac.id:9281 https://eprints.ums.ac.id/9281/ MOTIVASI MENYEKOLAHKAN ANAK KE JENJANG PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI Aini, Isnata Nur LC Special aspects of education Problem putus sekolah seringkali dianggap sebagai masalah akut. Sebab putus sekolah biasanya mengimbas pada kecenderungan buta aksara. Sebagian dari masyarakat, terutama di daerah pedesaan masih cukup banyak yang beranggapan bahwa bersekolah hanya untuk memperoleh ijazah. Sekolah tidak dipandang sebagai lembaga yang dapat memberi bekal bagi anak-anak guna mengembangkan dirinya. Beranjak dari pandangan demikian, orang tua cenderung mengarahkan anaknya untuk menyelesaikan sekolah hingga mencapai pendidikan dasar saja. Lebih memprihatinkan lagi perlakuan terhadap anak-anak perempuan yang cenderung diabaikan, bukan hanya dari segi kesempatan untuk bersekolah tetapi juga tidak mendapat dukungan. Kesadaran anak-anak usia sekolah pada daerah-daerah tertentu cenderung diarahkan pada kesulitan hidup, tuntutan ekonomi, serta sikap pesimis menghadapi persaingan kerja. Kondisi ini secara signifikan menurunkan minat dan motivasi anak-anak untuk bersekolah. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi orangtua dengan motivasi menyekolahkan anak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Hipotesis yang diajukan: Ada hubungan antara status sosial ekonomi dengan motivasi menyekolahkan anak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi Subjek penelitian adalahKepala Keluarga Warga Desa Pancot Kidul Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar yang memiliki karakteristik: tingkat pendidikan lulus Sekolah Dasar; bisa membaca dan menulis. Jumlah subjek penelitian sebanyak 90 orang. Metode pengumpulan data menggunakan angket status sosial ekonomi dan skala motivasi menyekolahkan anak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis product moment diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,532; p = 0,000 (p < 0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara status sosial ekonomi dengan motivasi menyekolahkan anak kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sumbangan efektif variabel status sosial ekonomi terhadap motivasi menyekolahkan anak kejenjang pendidikan yang lebih tinggi sebesar 28,3%. Status sosial ekonomi pada subjek tergolong sedang. Begitu pula motivasi menyekolahkan anak kejenjang pendidikan yang lebih tinggi pada subjek penelitian tergolong sedang. 2010 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/9281/1/F100040243.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/9281/2/F100040243.pdf Aini, Isnata Nur (2010) MOTIVASI MENYEKOLAHKAN ANAK KE JENJANG PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. F100040243
spellingShingle LC Special aspects of education
Aini, Isnata Nur
MOTIVASI MENYEKOLAHKAN ANAK KE JENJANG PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI
title MOTIVASI MENYEKOLAHKAN ANAK KE JENJANG PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI
title_full MOTIVASI MENYEKOLAHKAN ANAK KE JENJANG PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI
title_fullStr MOTIVASI MENYEKOLAHKAN ANAK KE JENJANG PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI
title_full_unstemmed MOTIVASI MENYEKOLAHKAN ANAK KE JENJANG PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI
title_short MOTIVASI MENYEKOLAHKAN ANAK KE JENJANG PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI
title_sort motivasi menyekolahkan anak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi ditinjau dari status sosial ekonomi
topic LC Special aspects of education
url https://eprints.ums.ac.id/9281/
work_keys_str_mv AT ainiisnatanur motivasimenyekolahkananakkejenjangpendidikanyanglebihtinggiditinjaudaristatussosialekonomi