HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU MENYONTEK

Perilaku menyontek akan berakibat negatif bagi diri sendiri maupun dalam skala yang lebih luas. Pelajar yang sering menyontek akan terbiasa menggantungkan pencapaian hasil belajarnya kepada orang lain atau sarana tertentu dan bukan kepada kemampuannya sendiri. Perilaku menyontek sangat terkait denga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MUKTAMAM, MUKTAMAM
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/9273/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1804994766081884160
author MUKTAMAM, MUKTAMAM
author_facet MUKTAMAM, MUKTAMAM
author_sort MUKTAMAM, MUKTAMAM
collection ePrints
description Perilaku menyontek akan berakibat negatif bagi diri sendiri maupun dalam skala yang lebih luas. Pelajar yang sering menyontek akan terbiasa menggantungkan pencapaian hasil belajarnya kepada orang lain atau sarana tertentu dan bukan kepada kemampuannya sendiri. Perilaku menyontek sangat terkait dengan moral dan kondisi psikologis. Salah satu kondisi psikologis yang terkait dengan perilaku menyontek adalah konsep diri pelaku menyontek. Konsep diri terkait dengan sikap, keyakinan dan pandangan individu terhadap dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan perilaku menyontek. Hipotesis yang diajukan ada hubungan antara konsep diri dengan perilaku menyontek. Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Psikologi UMS angkatan 2007 dengan jumlah mahasiswa 86 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Cluster ramdom sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu skala konsep diri dan skala perilaku menyontek. Metode analisis data yang digunakan teknik analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan product moment diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,578; p = 0,000 (p < 0,01) artinya ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara konsep diri dengan perilaku menyontek. Hal ini berarti semakin tinggi konsep diri maka akan semakain rendah tingkat perilaku menyontek dan sebaliknya semakin rendah konsep diri maka akan semakin tinggi tingkat perilaku menyontek. Sumbangan efektif variabel konsep diri terhadap perilaku menyontek sebesar 33,4%. Berdasarkan hasil analisis diketahui variabel perilaku menyontek mempunyai rerata empirik sebesar 104,616 dan rerata hipotetik sebesar 115 yang berarti tergolong sedang. Adapun variabel konsep diri diketahui rerata empirik sebesar 107,767 dan rerata hipotetik sebesar 112,5 yang berarti tergolong sedang
format Thesis
id oai:eprints.ums.ac.id:9273
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language English
English
publishDate 2010
record_format eprints
spelling oai:eprints.ums.ac.id:9273 https://eprints.ums.ac.id/9273/ HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU MENYONTEK MUKTAMAM, MUKTAMAM BF Religion and Philosophy Perilaku menyontek akan berakibat negatif bagi diri sendiri maupun dalam skala yang lebih luas. Pelajar yang sering menyontek akan terbiasa menggantungkan pencapaian hasil belajarnya kepada orang lain atau sarana tertentu dan bukan kepada kemampuannya sendiri. Perilaku menyontek sangat terkait dengan moral dan kondisi psikologis. Salah satu kondisi psikologis yang terkait dengan perilaku menyontek adalah konsep diri pelaku menyontek. Konsep diri terkait dengan sikap, keyakinan dan pandangan individu terhadap dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan perilaku menyontek. Hipotesis yang diajukan ada hubungan antara konsep diri dengan perilaku menyontek. Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Psikologi UMS angkatan 2007 dengan jumlah mahasiswa 86 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Cluster ramdom sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu skala konsep diri dan skala perilaku menyontek. Metode analisis data yang digunakan teknik analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan product moment diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,578; p = 0,000 (p < 0,01) artinya ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara konsep diri dengan perilaku menyontek. Hal ini berarti semakin tinggi konsep diri maka akan semakain rendah tingkat perilaku menyontek dan sebaliknya semakin rendah konsep diri maka akan semakin tinggi tingkat perilaku menyontek. Sumbangan efektif variabel konsep diri terhadap perilaku menyontek sebesar 33,4%. Berdasarkan hasil analisis diketahui variabel perilaku menyontek mempunyai rerata empirik sebesar 104,616 dan rerata hipotetik sebesar 115 yang berarti tergolong sedang. Adapun variabel konsep diri diketahui rerata empirik sebesar 107,767 dan rerata hipotetik sebesar 112,5 yang berarti tergolong sedang 2010 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/9273/2/F100040175.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/9273/1/F100040175.pdf MUKTAMAM, MUKTAMAM (2010) HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU MENYONTEK. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. F100040175
spellingShingle BF Religion and Philosophy
MUKTAMAM, MUKTAMAM
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU MENYONTEK
title HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU MENYONTEK
title_full HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU MENYONTEK
title_fullStr HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU MENYONTEK
title_full_unstemmed HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU MENYONTEK
title_short HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU MENYONTEK
title_sort hubungan antara konsep diri dengan perilaku menyontek
topic BF Religion and Philosophy
url https://eprints.ums.ac.id/9273/
work_keys_str_mv AT muktamammuktamam hubunganantarakonsepdiridenganperilakumenyontek