PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA KARYAWAN DAN WIRAUSAHAWAN
Menjadi wirausahawan memiliki lebih banyak keuntungan dari pada karyawan tapi kebanyakan orang memilih profesi menjadi karyawan karena menjadi karyawan cenderung tidak memiliki masalah dalam resiko kerugian bisnis. Orang yang memutuskan berkerja sebagai karyawan pada umumnya menghindari masalah...
Sparad:
| Huvudupphovsman: | |
|---|---|
| Materialtyp: | Lärdomsprov |
| Språk: | English English |
| Publicerad: |
2010
|
| Ämnen: | |
| Länkar: | https://eprints.ums.ac.id/9239/ |
| Taggar: |
Lägg till en tagg
Inga taggar, Lägg till första taggen!
|
| Sammanfattning: | Menjadi wirausahawan memiliki lebih banyak keuntungan dari pada karyawan tapi kebanyakan orang memilih profesi menjadi karyawan karena menjadi karyawan cenderung tidak memiliki masalah dalam resiko kerugian bisnis. Orang yang memutuskan berkerja sebagai karyawan pada umumnya menghindari masalah karena mereka tidak cukup memiliki kemampuan pemecahan masalah.
Penelitian ini untuk mengetahui apakah ada Perbedaan Kemampuan Memecahkan Masalah Pada Karyawan Dan Wirausahawan. Hipotesisi yang diajukan oleh penulis adalah ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah pada karyawan dan wirausahawan.
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan maupun wirausahawan alumi LPK lestari dengan jumlah 80 orang. Sampel tersebut diambil dengan teknik porposiv non random sample. Metode pengambilan data dengan menggunakan skala kemampuan pemecahan masalah yang kemudian dianalisis menggunakan SPSS 15.
Hasil analisis menunjukan ada perbedaan yang sangat signifikan antara kemampuan pemecahan masalah pada karyawan dan wirausahawan dengan
t = -0,296 dengan p = 0,000 atau (p < 0,01).
|
|---|