PROPORSI ANGKA KEJADIAN NEFROPATI DIABETIK PADA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PENDERITA DIABETES MELITUS TAHUN 2009 DI RSUD DR.MOEWARDI SURAKARTA

Pigur Agus Marwanto, J500060047, 2010, Proporsi angka kejadian nefropati diabetic pada laki-laki dan perempuan penderita diabetes melitus tahun 2009 di RSUD Dr.Moewardi Surakarta, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Latar Belakang: Nefropati diabetik merupakan kerusakan nefron...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: MARWANTO, PIGUR AGUS
格式: Thesis
語言:English
English
出版: 2010
主題:
在線閱讀:https://eprints.ums.ac.id/9235/
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Pigur Agus Marwanto, J500060047, 2010, Proporsi angka kejadian nefropati diabetic pada laki-laki dan perempuan penderita diabetes melitus tahun 2009 di RSUD Dr.Moewardi Surakarta, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Latar Belakang: Nefropati diabetik merupakan kerusakan nefron akibat komplikasi mikrosirkulasi penyakit diabetes melitus. Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik ke-6 penyebab kematian di dunia dan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Nefropati diabetik merupakan penyebab gagal ginjal terminal yang membutuhkan terapi dialisis dengan biaya terapi yang tinggi. Perbedaan laki-laki dan perempuan tidak hanya menunjukkan perbedaan pada fungsi proses produksi tetapi juga dalam proses endokrin dan respon terhadap berbagai masalah internal dalam proses homeostatik. Tujuan: untuk mengetahui proporsi kejadian nefropati diabetik antara pasien laki-laki dan perempuan penderita DM. Jenis Penelitian: merupakan desain penelitian deskriptif-analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian yaitu data rekam medik pasien DM yang melakukan pemeriksaan proteinuria dan kreatinin. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Data disajikan dalam bentuk tabel dan persentase. Data dengan variable nominal (laki-laki, perempuan, nefropati diabetic (+), nefropati diabetic(-)) dianalisis dengan Chi-Square Test. Perbedaan dianggap bermakna bila p<0,05. Hasil: besar sampel yang diperoleh 198 pasien DM, terbagi menjadi 99 pasien laki-laki dan 99 pasien perempuan. Dari jumlah tersebut 51 pasien laki-laki dan 37 pasien perempuan menderita nefropati diabetik. Terdapat perbedaan bermakna angka kejadian nefropati diabetik terhadap jenis kelamin. Pasien DM dengan jenis kelamin laki-laki lebih banyak mengalami nefropati diabetik. Kesimpulan: berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pasien DM dengan jenis kelamin laki-laki lebih rentan untuk menderita nefropati diabetik dari pada perempuan.