EFEKTIFITAS EFEDRIN ORAL DOSIS 30 mg DAN 40 mg UNTUK MENCEGAH HIPOTENSI PADA ANESTESI SPINAL DI RSO PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA

EFEKTIFITAS EFEDRIN ORAL DOSIS 30 mg DAN 40 mg UNTUK MENCEGAH HIPOTENSI PADA ANESTESI SPINAL DI RSO PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA Yunita Indah Palupi, J500 060 046 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta Anestesi spinal merupakan teknik yang efektif, khususnya untuk operasi...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: Palupi, Yunita Indah
格式: Thesis
语言:English
English
出版: 2010
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/9233/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:EFEKTIFITAS EFEDRIN ORAL DOSIS 30 mg DAN 40 mg UNTUK MENCEGAH HIPOTENSI PADA ANESTESI SPINAL DI RSO PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA Yunita Indah Palupi, J500 060 046 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta Anestesi spinal merupakan teknik yang efektif, khususnya untuk operasi anggota gerak bawah. Selain itu juga untuk abdomen bawah, dan perineum. Hipotensi sebagai efek samping yang paling sering terjadi pada anestesi spinal, memiliki insidensi 38%. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pemakaian efedrin per oral dalam formulasi dosis yang tepat untuk mencegah hipotensi pada anestesi spinal, yaitu dengan menggunakan efedrin oral dosis 30 mg dan 40 mg. Penelitian ini merupakan penelitian Uji Klinis Acak Terkontrol (Randomized Controlled Trial = RCT) dengan randomisasi acak sederhana. Populasi penelitian adalah pasien yang menjalani operasi terencana lutut (patella), tungkai bawah (cruris), dan kaki (pedis) unilateral di Instalasi Bedah Sentral RSO Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel 29 yang terbagi menjadi 2 kelompok, 15 sampel pada kelompok efedrin oral dosis 30 mg dan 14 sampel pada kelompok oral dosis 40 mg. Data dianalisis dengan 2 uji statistik yaitu Chi-Square test untuk menguji kemaknaan perbedaan proporsi atau frekuensi dan t-test untuk menguji kemaknaan perbedaan antara dua harga rata-rata suatu distribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan kedua kelompok masih mengalami hipotensi. Kelompok efedrin oral dosis 30 mg sebanyak 4 pasien (27%) dan pada kelompok efedrin oral dosis 40 mg sebanyak 1 pasien (7%). Secara statistik tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p > 0,05). Efek samping yang terjadi yaitu hipertensi. Pada kelompok efedrin oral dosis 30 mg sebanyak 3 pasien (20%) dan pada kelompok efedrin oral dosis 40 mg sebanyak 4 pasien (29%). Secara statistik tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p > 0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa efedrin oral mampu mencegah hipotensi yang terjadi pada anestesi spinal dan tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada efektifitas antara efedrin oral dosis 30 mg dan 40 mg untuk mencegah hipotensi pada anestesi spinal.